JAKARTA, KOMPAS.com - Wiper mobil berfungsi menyapu dan membersihkan bagian winshield alias kaca depan mobil saat hujan. Kiinerja wiper dibantu cairan khusus bernama wiper fluid.
Sesuai namanya, wiper fluid atau screenwash adalah cairan khusus yang komposisinya terdiri dari campuran air dan sabun. Cairan ini bisa memberikan pelumasan optimal untuk membersihkan kaca depan mobil.
Pemilik mobil tidak dianjurkan memakai air keran biasa sebagai wiper fluid. Alasannya adalah, hal itu bisa memunculkan beberapa risiko.
Air keran memiliki kadungan mineral seperti kaporit yang bisa memunculkan kerak dan lumut yang berpotensi menyubat saluran dan nozzle wiper.
“Sama seperti radiator yang disarankan pakai coolant, cairan untuk wiper sebaiknya screenwash khusus. Itu yang paling aman karena peruntukannya sesuai,” ujar Noval Al-Hudah, Teknisi Mitsubishi Prabu Pendawa Motor kepada Kompas.com, Jumat (31/3/2023).
Noval menjelaskan, air keran tidak akan bisa memberikan pelumasan yang maksimal untuk membersihkan kaca. Akibatnya, kerja wiper jadi lebih berat dan noda akan sulit hilang.
“Kalau noda enggak hilang-hilang, wiper akan menyapu terus-menerus. Itu malah bisa merusak karet wiper dan windshield mobil,” ujarnya.
Oleh karena itu, pemilik mobil disarankan memakai screenwash sebagai wiper fluid. Selain peruntukannya tepat, komposisi screenwash juga bisa lebih memelihara kualitas kaca depan mobil.
“Screenwash yang bagus punya sedikit kandungan etanol yang efeknya seperti daun talas. Jadinya ketika hujan, air enggak langsung nempel di kaca depan,” kata Noval.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/04/02/122100815/jangan-isi-air-wiper-pakai-air-keran