Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Deretan Calon Motor Listrik Penerima Insentif Punya TKDN Tinggi

JAKARTA, KOMPAS.com – Rencana pemerintah memberikan subsidi motor listrik telah memancing minat konsumen untuk membeli motor listrik.

Berdasarkan kabar yang beredar, subsidi ini hanya diberikan kepada merek motor listrik yang sudah merakit produknya di dalam negeri.

Meski begitu, belum dijelaskan berapa TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) minimum buat motor listrik yang bakal mendapatkan subsidi pemerintah.

Sejauh ini ada tujuh merek motor listrik yang telah memiliki pabrik di Indonesia. Dari ketujuh merek tersebut, tiga di antaranya telah melampaui TKDN 40 persen.

Pertama adalah PT Juara Bike dengan merek Selis, yang berfokus pada perakitan kendaraan listrik dengan berbagai produk di antaranya E-Motor, E-Bike, dan E-Moped.

Dilansir dari situs P3DN yang dikelola Kemenperin (1/2/2023), motor listrik Selis E-Max memiliki nilai TKDN sebesar 53,69 persen.

Motor listrik produksi Tangerang itu telah mengantongi sertifikat TKDN bernomor 5034/SJ-IND.8/TKDN/10/2022.

Kemudian merek motor listrik berikutnya yang memiliki TKDN cukup besar adalah PT Volta Indonesia Semesta, dengan produknya Volta 401.

Motor listrik Volta 401 telah mengantongi sertifikat TKDN per tanggal 23 September 2022 dengan nomor 4648/SJ-IND.8/TKDN/9/2022. Motor ini telah melampaui target minimum TKDN dengan nilai 47,36 persen.

Ketiga, ada Motor listrik Gesits G1 milik PT Wika Industri Manufaktur yang telah mengantongi sertifikat TKDN bernomor 810/SJ-IND.8/TKDN/4/2021 per 14 April 2021.

Gesits yang merupakan anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. atau WIKA dengan PT Gesits Technologies Indo, saat ini telah dirakit di Bogor, Jawa Barat, dan memiliki TKDN sebesar 46,73 persen.

Adapun beberapa merek motor listrik lainnya, berdasarkan pantauan Kompas.com, masih memiliki nilai TKDN di bawah 40 persen.

Misal untuk merek motor listrik baru, Alva, yang resmi meluncur lewat ajang GIIAS 2022. Di bawah naungan PT Electra Mobilitas Indonesia (EMI), Alva One rupanya memiliki TKDN 33,07 persen.

Tercatat, TKDN Alva One dengan merek tipe Alva ACC-BN A/T (ONE) memiliki nomor sertifikat 657/SJ-IND.8/TKDN/1/2023 per 19 Januari 2023.

Lalu, Smoot Tempur yang mulai dikenalkan ke pasar pada ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 memiliki TKDN 32,45 persen.

Capaian PT Smoot Motor Indonesia terdaftar dalam sertifikat dengan nomor 3033/SJ-IND.8/TKDN/7/2022 per 8 Juli 2022.

Tak ketinggalan ada motor listrik niaga Gelis 300 yang memiliki TKDN 32,04 persen, dengan nomor sertifikat 11540/SJ-IND.8/TKDN/12/2021 per 21 Desember 2021.

Serta motor listrik United T1800 yang memiliki nomor sertifikat 2601/SJ-IND.8/TKDN/6/2021 per 25 Juni 2021, dengan TKDN sebesar 26,73 persen.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/02/02/082200715/deretan-calon-motor-listrik-penerima-insentif-punya-tkdn-tinggi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke