Honda Berencana Ekspor WR-V Mulai 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) memastikan bahwa produk SUV terbarunya, WR-V, tidak akan hanya menyasar konsumen domestik tapi juga diekspor ke berbagai negara.

Hanya saja, aktivitas tersebut bakal dilakukan pada tahun depan. Mengingat pabrik dari Honda Indonesia baru melakukan produksi WR-V mulai Desember tahun ini dengan volume terbatas, 1.700 unit.

"Kami memang ada rencana ekspor, tapi tahun depan. Untuk negara tujuan, masih belum diputuskan karena kita baru akan produksi Desember 2022 ini," kata Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM Yusak Billy di sela-sela peluncuran Honda WR-V di Jakarta, Rabu (2/11/2022).

"Untuk ke mana dan berapanya, kami akan umumkan menyusul," tambah dia.

Adapun soal total produksi WR-V, diperkirakan bisa mencapai 6000.000 unit tiap tahunnya. Angka tersebut bisa saja berubah tergantung suplai komponen cip semikonduktor yang kini masih menjadi persoalan perseroan.

Diketahui, di Indonesia SUV kompak terbaru itu dipasarkan mulai dari Rp 271 juta sampai Rp 309,9 jutaan. Mobil akan bersaing dengan produk di segmen serupa seperti Daihatsu Rocky, Toyota Raize, sampai Kia Sonet.

Mengingat per-November 2022, produk mobil berkapasitas 1.500 cc tersebut dihargai dengan rentang harga Rp 200 juta sampai Rp 350 jutaan.

Dengan harga itu, WR-V dibekali dengan beragam keunggulan seperti mesin 1.5 L i-VTEC DOHC 4 silinder segaris DBW, 16 katup serupa Honda HR-V dan Honda BR-V yang terkenal keiritannya.

Tidak sampai di sana, kombinasi dari dapur pacu itu memiliki memiliki tenaga maksimum 121 PS pada 6.600 rpm dan torsi maksimum 145 Nm pada 4.300 rpm, yang merupakan terbesar di kelasnya.

Daftar harga WR-V di Indonesia:

• E CVT Rp 271.900.000
• RS CVT 289.900.000
• RS CVT with Honda Sensing Rp 309.900.000