Truk Listrik Volvo Bakal Dipakai Amazon di Jerman, Kurangi Emisi

JAKARTA, KOMPAS.com - Volvo Trucks akan mengirim Electric Heavy Duty Truck ke Amazon di Jerman pada akhir tahun. Sebanyak 20 Volvo FH Electric ditargetkan bisa menempuh jarak lebih dari satu juta kilometer per tahun.

Jessica Sandström, Senior Vice President of Product Management Volvo Trucks mengatakan, kendaraan niaga memproduksi 36 persen emisi domestik di Jerman. Jadi dengan menggunakan truk listrik, menjadi langkah yang penting mengatasi isu tersebut.

"Pemain besar di bisnis transport yang memakai truk listrik jadi kunci untuk mengurangi carbon footprint. Oleh karen itu kami senang Amazon ikut bekerja sama untuk mengurangi emisi mereka," ucap Jessica dalam siaran resmi yang Kompas.com dapatkan, Senin (10/10/2022).

Volvo mulai memproduksi lini truk kendaraan listrik heavy duty sejak September. Ketersediaan truk di dalam kota dan daerah punya peran penting dekarbonisasis bisnis losgistik atau transport.

"Secara global, kami memiliki enam model truk electric yang bisa dipesan dan diproduksi untuk mengurangi emisi karbon. Ini adalah langkah besar untuk mengurangi dampak perubahan iklim," ucapnya.

Truk listrik Volvo heavy duty seperti FH, FM, dan FMX punya peran penting dalam merai target Volvo, yakni 50 persen produknya adalah listrik berbasis baterai atau fuel cell electric di 2030.

Untuk Amazon, truk Volvo akan menggantikan model diesel dan berperan dalam mengelektrifikasi armadanya. Amazon berkomitmen untuk mengelektrifikasi armadanya, terutama untuk jarak menengah.

"Memakai truk listrik Volvo adalah langkah besar di Amazon. Kami akan tetap lanjut untuk investasi dan berinovasi untuk mengurangi emisi karbon dan mengirim paket ke customer tanpa emisi," ucap Andreas Marschner, Vice President Transportation Services Europe at Amazon.

Soal Volvo FH yang digunakan Amazon, punya kapasitas baterai 540 kWh dan disambung ke motor listrik dengan tenaga 490 kW atau 657,1 TK. Jarak tempuh dalam kondisi baterai penuh adalah 300 Km.