Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Truk Tabrak Gran Max, Ini Pentingnya Inspeksi Awal Pengereman Truk

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi AG 8723 UB dengan Daihatsu Gran Max L 9676 AV terjadi di simpang empat Jalan Lingkar Salatiga (JLS), Salatiga, Jawa Tengah, Sabtu (11/12/2021) sekitar pukul 08.00 WIB.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Salatiga AKP Arfian Riski Dwi Wibowo mengatakan, kejadian berawal saat truk yang dikemudikan Mangge Tiga Putra, warga Kedungsari, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, melaju dari arah Kopeng menuju Salatiga.

"Sesampainya di lokasi yang jalannya menurun, diduga mengalami gangguan fungsi rem," kata Arfian dilansir Kompas.com, Sabtu (11/12/2021).

Untuk Mengantisipasi kejadian yang sama, Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Ahmad Wildan mengatakan, pengecekan awal pada sistem pengereman sebelum berangkat mengemudi sangatlah penting.

Pada materi yang dibagikan Wildan kepada Kompas.com beberapa waktu lalu, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan untuk inspeksi harian kendaraan besar. Sebelum mulai melakukan pengecekan, pastikan truk parkir di tempat yang aman dengan kontur datar.

Jika truk menggunakan sistem rem Vacuum Servo Brake, maka pastikan minyak rem tidak merembes dan terisi sesuai batas.

Ganti minyak rem secara berkala dan hindari mencampurkan minyak rem yang spesifikasinya berbeda. Selain itu jangan lupa periksa selang minyak rem serta master rem dalam kondisi prima.

Menilik bagian kolong truk, sistem pengereman yang sehat tidak ada tetesan minyak rem. Lihat kampas rem dan pastikan dalam kondisi baik. Cakram rem serta tromol pun dalam kondisi prima.

Cara mengecek rem yang menggunakan Vacuum Servo Brake, posisikan kontak pada posisi on dan pastikan lampu indikator vakum tidak menyala. Hal ini menunjukkan tidak adanya kebocoran rem atau rem tidak diinjak-injak saat mesin mati.

Selanjutnya nyalakan mesin selama 2 menit lalu matikan. Injak pedal rem 7-10 kali, jika rem tidak kembali maka ada masalah pada kevakuman pedal.

Kemudian jika truk menggunakan sistem pengereman full air brake maka penting untuk memeriksa tekanan angin rem.

Caranya, putar kontak pada posisi on dan pastikan lampu indikator tekanan angin tidak menyala. Biarkan jarum indikator minimal di angka 8, sistem rem akan berfungsi optimal pada tekanan 7-10 bar.

Kemudian cek juga air tank dengan cara tarik tuas udara di bawah air tank, pastikan tidak ada tetesan air. Yang terakhir, periksa brake chamber dan slack adjuster.

Wildan menilai, dengan sikap yang disiplin untuk selalu melakukan pengecekan kondisi sistem rem sebelum berangkat mengemudi, risiko kecelakaan akibat gagal rem bisa diminimalisir.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/12/12/112100015/truk-tabrak-gran-max-ini-pentingnya-inspeksi-awal-pengereman-truk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke