JAKARTA, KOMPAS.com - Pembatasan mobilitas menjelang libur natal dan tahun baru 2022 dilakukan oleh beberapa Pemerintah Daerah guna mengurangi penyebaran virus Covid-19. Tidak terkecuali Provinsi Jawa Tengah.
Selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2022, Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) tidak akan menyekat jalan. Namun petugas di lapangan akan bertugas mengaktifkan cek poin atau pos PPKM mikro.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, jajaran di Polres akan mengoptimalkan fungsi cek point PPKM Mikro. Akan ada 8.600 posko cek poin PPKM mikro yang diaktifkan kembali di wilayah Jawa Tengah.
“Tidak ada penyekatan, yang ada hanya mengaktifkan kembali kurang lebih 8.600 posko PPKM Mandiri dan PPKM Mikro yang ada di kewilayahan,” kata Luthfi dilansir Kompas.com, Rabu (8/12/2021).
Dengan adanya posko PPKM mikro, Luthfi mengatakan hal tersebut dapat meminimalisasi potensi penularan covid-19. Nantinya akan diadakan pendataan dan pemeriksaan dokumen perjalanan.
"Posko PPKM Mikro ini nantinya akan mendata setiap pendatang seperti daerah asal, sudah divaksin atau belum, penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Selain itu, setiap warga yang masuk Jateng harus lapor kepada RT yang jadi wilayah tujuan," kata dia.
Selain posko PPKM Mandiri dan Mikro, kepolisian juga memerintahkan kepada polres dan polsek di wilayah Jawa Tengah untuk memaksimalkan peran Bhabinkamtibmas.
"Kami juga berkoordinasi dengan TNI, yang dalam hal ini Bhabinsa untuk ikut membantu menjaga kondusifitas Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) hingga tingkat desa selama masa Nataru," kata Luthfi.
Luthfi berharap, dengan adanya upaya ini, maka tidak akan ada lonjakan kasus Covid-19 setelah adanya libur nataru.
"Kita tetap bekerja maksimal untuk menekan Covid-19, harapannya setelah Natal dan Tahun Baru tidak ada kasus lagi serta Jateng bisa menjadi nol kasus," tegas Luthfi.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menganjurkan warganya untuk tidak bepergian selama libur nataru. Ganjar juga menganjurkan warganya yang berada di luar Jawa Tengah untuk tidak pulang sehingga tidak terjadi pergeseran yang cukup signifikan.
“Warga Jawa Tengah yang ada di luar Jawa Tengah, Anda tinggal di situ saja enggak usah pulang. Rayakan Natal mungkin Tahun Baru di tempat itu, sehingga tidak terjadi pergeseran yang banyak atau warga yang sekarang ada di Jawa Tengah, di Jawa Tengah saja tidak usah pergi ke mana-mana,” kata Ganjar.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/12/09/071200315/selama-libur-nataru-kapolda-jateng-pastikan-tidak-ada-penyekatan