Saat itu, juara dunia lima kali tersebut terjun ke dalam kolam untuk merayakan kesuksesannya. Rupanya itu bukan ide yang bagus, Lorenzo mengatakan sempat berpikir akan tenggelam.
Mantan pebalap Yamaha, Ducati dan Honda itu kemudian menceritakan kembali apa yang terjadi saat itu. Dia rupanya "berlaga gila" karena terpengaruh selebrasi Valentino Rossi.
"Valentino Rossi terkenal dengan selebrasi pasca balapan dan saya merayakan kemenangan di Le Mans dengan sekotak popcorn seolah-olah saya berada di bioskop," katanya mengutip Tuttomotoriweb, Kamis (4/11/2021).
"Saya ingin mengalahkan diri saya sendiri dan mengadakan pesta yang lebih menyenangkan dan mengejutkan. Sehari sebelumnya saya naik skuter dan melihat sebuah kolam, wajah saya berseri-seri. Saya berkata saya akan melemparkan diri saya ke sana jika saya menang," katanya.
Seuai niatnya Lorenzo akhirnya finis pertama di GP Jerez, dan di akhir balapan dia terjun ke kolam buatan di tengah sirkuit tersebut.
"Saya menang dan menepati janji saya. Saya melemparkan diri saya ke dalam kolam, tetapi saya tidak menghitung beberapa hal. Tidak ada tangga untuk naik dan pantai licin," katanya.
"Selain itu, helm dan pakaian balap beratnya tiga kali lipat di dalam air. Saya mulai menjadi ungu, beberapa penggemar melihat saya dan mulai khawatir," katanya.
"Malaikat pelindung saya adalah seorang anak laki-laki dengan jersey Repsol, rival bersejarah sejak saya membalap untuk Yamaha. Dia menyelamatkan saya, saya pikir saya akan tenggelam," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/11/05/104200215/cerita-lorenzo-selebrasi-malah-nyaris-tenggelam-di-kolam