JAKARTA, KOMPAS.com - Suzuki Karimun sudah mengaspal di Indonesia sejak 1998 sebagai mobil segmen city car.
Seiring perkembangan zaman, Suzuki memasukkan Karimun dalam skema LCGC alias mobil murah ramah lingkungan pada 2013. Namanya pun berubah jadi Karimun Wagon R.
Suzuki Karimun Wagon R awalnya diperkenalkan di acara Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013. Produksinya pun sudah secara lokal dimulai sejak September 2013 di Tambun, Bekasi, Jawa Tengah.
Urusan dapur pacu, Karimun Wagon R mengandalkan mesin berkode K10B 3 silinder dengan kapasitas 998 cc. Performanya, mesin ini diklaim mampu menghasilkan tenaga 68 PS pada 6.200 rpm dan torsi puncak 90 Nm pada 3.500 rpm.
Karimun Wagon R menganut sistem transmisi yang mirip seperi Suzuki Ignis. Selain transmisi manual, ada pula varian dengan sistem transmisi Auto Gear Shift (AGS). AGS kerap disebut sebagai transmisi manual rasa matik. Sebab tidak ada pedal kopling yang terpasang.
Menilik situs resmi Suzuki Indonesia, Karimun Wagon R baru saat ini dibanderol pada kisaran harga Rp 130-150 jutaan. Jika angka tersebut masih terhitung mahal, maka salah satu alternatifnya adalah membeli unit bekasnya.
Dari pantauan di sejumlah bursa mobil bekas daring, Selasa (26/10/2021), Karimun Wagon R bekas mayoritas dibanderol di bawah Rp 100 juta. Sejumlah unit yang ditawarkan di angka Rp 100 jutaan merupakan unit tahun muda tipe tertinggi.
Jika memang dana yang tersedia terhitung minim, opsi Karimun Wagon R lansiran tahun yang lebih tua bisa dipertimbangkan. Apalagi versi transmisi manual jauh lebih murah dari versi AGS-nya.
Ingat untuk teliti mengecek kondisi unit secara menyeluruh baik dari bodi, mesin, kelistrikan, hingga kaki-kaki. Tanyakan juga kelengkapan surat kepemilikan dan status pajaknya.
Sebagai referensi, berikut kisaran harga Suzuki Karimun Wagon R per Oktober 2021.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/10/27/091200915/harga-karimun-wagon-r-bekas-mulai-rp-80-jutaan