JAKARTA, KOMPAS.com - Musim ini, Suzuki termasuk pabrikan yang jarang naik podium. Khususnya, Alex Rins yang baru satu kali naik podium.
Sejak Davide Brivio memutuskan untuk hengkang dari MotoGP dan beralih ke Formula 1, terasa seperti ada yang hilang di kubu Suzuki.
Apalagi, untuk urusan teknis, di mana Suzuki cukup tertinggal. Contohnya, perangkat holeshot device yang baru digunakan pebalapnya di pertengahan musim ini.
Selain itu, Rins juga merasa ada yang tidak beres di bagian tim pengetesan, di mana Sylvain Guintoli yang bertugas sebagai test rider.
"Pabrikan lain melakukan pengetesan lebih banyak. Tapi, kami tidak melakukannya, itu sedikit aneh," ujar Rins, dikutip dari Tuttomotoriweb.it, Jumat (15/10/2021).
Rins mengatakan, dia belum menyampaikan keluh kesahnya kepada para pimpinan di Suzuki. Tapi, dia sudah berpikir untuk mengatakannya suatu saat nanti.
Belum lama ini, tiga pabrikan sudah melalukan tes privat, yakni Honda, KTM, dan Yamaha. Sementara Suzuki, jadwal pengetesan selanjutnya masih di pertengahan November.
Rins berharap Suzuki bisa menggelar sesi tes lebih banyak ke depannya untuk mengejar ketertinggalan GSX-RR dari segi teknis. Menurutnya, motor tersebut tidak mengalami banyak kemajuan dibandingkan musim lalu.
"Lebih banyak hari untuk pengetesan tentu akan menguntungkan kami," kata Rins.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/10/15/184100215/gsx-rr-tidak-ada-kemajuan-alex-rins-minta-suzuki-perbanyak-sesi-tes