Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Organda Sebut Penindakan Travel Gelap Belum Efektif

JAKARTA, KOMPAS.com – Penindakan yang dilakukan pemerintah terhadap angkutan ilegal dianggap hanya sementara waktu oleh Organisasi Angkutan Darat (Organda).

Oleh karena itu, hal ini malah memberikan kesempatan yang selalu berulang bagi angkutan ilegal untuk beroperasi.

Padahal keberadaan angkutan ilegal jelas merugikan sejumlah pihak. Paling parah bisa membahayakan konsumen, karena tidak memiliki pengawasan kelaikan jalan hingga protokol kesehatan.

Adrianto Djokosoetono, Ketua Umum Organda, mengatakan, angkutan ilegal atau travel gelap biasanya marak pada periode tertentu. Contohnya ketika masa-masa mudik dan Lebaran, atau libur akhir tahun.

“Kami berharap banyak instrumen ini menjadi efektif memberikan keamanan, kepastian harga dan waktu, serta asuransi,” ujar Adrianto, dalam webinar (23/7/2021).

“Kehadiran dari sisi kesempatan berusaha untuk menjadi angkutan resmi dan operator yang melakukan kepatuhan dengan regulasi yang berlaku,” kata dia.

Adrianto menambahkan, persoalan ini bukan hanya soal keselamatan dan keadilan tetapi juga penanganan dan penindakan bersama sehingga bisa menciptakan fasilitas transportasi yang manusiawi.

Ia juga mengapresiasi langkah yang dilakukan Kementerian Perhubungan untuk mengatasi permasalahan angkutan ilegal.

Meski menurutnya, efektivitas penertiban ini tak berlangsung permanen seiring dengan angkutan ilegal yang lolos dari penyekatan.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/07/25/092100015/organda-sebut-penindakan-travel-gelap-belum-efektif

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke