Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Mengapa Sebaiknya Menghindari Truk di Jalan Menurun

JAKARTA, KOMPAS.com – Truk merupakan kendaraan yang besar dengan membawa muatan yang berat. Selain itu tidak jarang terdengar soal kecelakaan truk di jalanan menurun karena kehilangan kendali.

Tentu saja kecelakaan yang melibatkan truk bisa sangat berbahaya, bahkan mematikan. Lantas, sebagai sesama pengguna jalan, ada anjuran agar lebih baik menghindari truk ketika berada di jalan menurun.

Lalu mengapa truk bisa kehilangan kendali di jalanan menurun?

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, ada tiga kemungkinan penyebab truk kehilangan kendali saat melewati jalan menurun.

“Pertama, kendaraannya free wheels, sehingga meluncur deras sesuai dengan derajat kemiringan jalannya,” ucap Sony kepada Kompas.com, belum lama ini.

Free wheels atau roda bebas bisa terjadi karena posisi tuas transmisi ada di netral atau pengemudi menginjak kopling saat melewati jalan menurun. Kemungkinan kedua adalah truk yang gagal mengerem.

“Truk gagal mengerem karena rem terlalu panas. Sehingga fungsi dari rem tidak bekerja sama sekali alias blong,” kata Sony.

Ketiga, pengemudi bisa saja kurang berpengalaman ketika melewati jalanan menurun. Sehingga ketika mengalami rem blong, pengemudi tidak bisa mengantisipasi dengan benar dan aman.

“Cara memperlambat lajunya yaitu dengan menarik parking brake atau menurunkan gigi. Memang belum tentu selamat, tapi minimal bisa menekan risiko kecelakaan,” ucapnya.

Selain itu, prosedur melewati jalan yang menurun harus dikuasai oleh semua pengemudi truk. Misalnya seperti menggunakan gigi rendah sebelum melewati jalan menurun, sehingga ada engine brake yang membantu pengendalian truk.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/07/21/114200215/alasan-mengapa-sebaiknya-menghindari-truk-di-jalan-menurun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke