Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Komparasi Benelli Panarea dengan Honda Scoopy

JAKARTA, KOMPAS.com - Benelli Panarea hadir memeriahkan peta skutik bertampang retro di Indonesia. Mengusung mesin 125cc, motor ini memasuki pasar dengan rival yang tak terlalu banyak.

Jika dibandingkan dengan Vespa LX atau Vespa S 125 harganya terpaut jauh. Tapi jika dibandingkan dengan skutik Jepang kelas entry level, harga Panarea masih lebih mahal.

Untuk itu kali ini Kompas.com akan membandingkan spesifikasi antara Benelli Panarea dengan Honda Scoopy. Meski tidak head to head persis, masih bisa dijadikan acuan perbandingan.

1. Desain

Desain Bicara desain Panarea kental dengan nuansa retro klasik. Desain dari depan hingga belakang cukup elegan. Lampu depannya modern klasik, dengan sepatbor membulat.

Desain Panarea identik adengan gaya skuter Eropa, semisal Vespa dan juga Kymco Like 150.

Bentuk tepong belakangnya sedikit memanjang. Lampu belakang menonjol dengan sein teropisah berbentuk horizontal. Pelek palang model rapat menjadi detail yang cukup manis

Adapun, Honda Scoopy punya bentuk yang sangat familier. Scoopy bukan nama baru dan motor ini banyak ditemui di jalan. Masyarakat cukup mengenal desain retro modern Scoopy.

Scoopy yang ada saat ini ialah model terbaru. Fasia model baru ini membuatnya lebih mut dengan bentuk lampu depan belakang bundar dan sein terpisah.

Fitur

Panarea menggunakan lampu depan belakang dan sein LED. Panelmeter gabungan antara analog dan digital. Speedometer pakai jarum tapi di atasnya dilengkapi MID LED untuk fuel meter dan trip meter.

Fitur lainnya yaitu menggunakan engine cut off yang biasanya terlihat di motor sport. Kemudian ada lampu hazard untuk memberi tanda situasi darurat.

Kunci kontaknya tipe magnetic key shutter. Untuk membuka bagasi tersedia tombol di dekat lubang kunci.

Suspensi depan teleskopik. Pelek depan belakang lingkar 12 inci. Depan dibalut ban 100/90 sedangkan belakang 110/90. Rem depan cakram dan belakang teromol.

Lampu depan Scoopy sudah LED. Kunci kontak pakai keyless. Sistem smart key juga terintegrasi dengan Answer Back System, serta Anti Theft Alarm untuk menghalau maling.

Scoopy baru sudah dibekali soket isi gawai model USB di glove box sebelah kiri. Ban tubeless.

Sasisnya sama seperti Honda Beat dan Genio, mengusung rangka Enhanced Smart Arcitecture Frame atau eSAF. Rangka ini lebih ringan 8 persen tapi lebih rigid.

Penggunaan sasis baru membuat tangki bahan bakar jadi lebih besar dari 4 liter jadi 4,2 liter.

Mesin

Panarea mengusung mesin 125cc, 4-tak, SOHC, bore x stroke 53.7 x 55.0. Rasio kompresi 9.0:1, menghasilkan 6,2 kW pada 7.500 rpm dan torsi 9,2 Nm pada 6.000 rpm.

Scoopy mengusung mesin eSP 109,5 cc SOHC dengan bore x stroke 47 mm x 63,1 mm. Jantung dengan rasio 10:1 itu menghasilkan 6,6 kW pada 7.500 rpm, dan torsi 9,3 Nm pada 5.500 rpm.

Harga

Benelli Panarea dibanderol Rp 24.800.000 on the road (OTR) Jakarta. Terdapat tiga pilihan warna, Elegant White, Dynamic Yellow dan Serious Black.

Honda Scoopy punya empat varian dan delapan pilihan warna. Harga paling tinggi yaitu Rp 21.125.000 on the road (OTR) Jakarta.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/06/21/142100815/komparasi-benelli-panarea-dengan-honda-scoopy

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke