JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah pandemi, banyak orang yang rindu akan berlibur. Maka itu, terkadang destinasi wisata ramai didatangi para pelancong.
Rombongan Wonderful Ride dengan Gerakan Berssama Komunitas (GeBer Komunitas) yang digagas oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ikut mensosialisasikan penerapan Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE) di lokasi wisata yang dilewati.
Setelah dua hari perjalanan bermotor atau touring, Wonderful Ride telah mengunjungi beberapa destinasi wisata di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Bersama Tora Sudiro dan Darius Sinathrya, perjalanan dimulai dari daerah Batang untuk singgah di Forest Kopi dilanjutkan ke Telaga Warna di kawasan Dieng Park sekaligus meninjau fasilitas toilet bersama Satgas Jamban, Jawa Tengah.
Menurut Pujo Priyono, Ketua Satgas Jamban Jawa Tengah dan DIY, kegiatan Wonderful Ride selain melakukan sosialisasi penerapan CHSE juga bertujuan meningkatkan kesadaran pengunjung untuk menjaga kebersihan toilet.
”Revitalisasi fasilitas umum berupa toilet yang bersih di lokasi wisata menjadi tujuan Kemenparekraf untuk membuat pengunjung lebih nyaman menikmati liburannya. Mari kita jaga kebersihan toilet ini untuk membuat para wisatawan lebih banyak datang untuk membantu perekonomian di sektor pariwisata kembali bangkit dengan tetap menjalankan protokol kesehatan,” ujar Pujo, dalam keterangan resminya.
Kebersihan toilet di lokasi wisata menjadi salah satu misi yang diangkat dalam program Wonderful Ride ini dalam membantu mempromosikan pelaku wisata di daerah. Selama di Dieng, rombongan juga menikmati berbagai fasilitas, seperti pemandian air panas D’Qiano serta kudapan khas daerah Wonosobo.
Dari Dieng, rombongan melanjutkan perjalanannya ke Temanggung. Desa Wisata Posong menjadi tujuan, Di kawasan yang memiliki pemandangan indah di antara Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro, Tora Sudiro dan Darius Sinathrya juga meresmikan fasilitas toilet dilanjutkan dengan penanaman pohon.
Darius mengungkapkan, bahwa menjaga ekosistem di dunia pariwisata agar tetap terus berkesinambungan perlu adanya kolaborasi dari pemerintah, pelaku wisata termasuk dengan komunitas motor.
“Mereka bisa menemukan jalur touring dengan panorama alam indah sehingga bisa membuat masyarakat untuk datang ke lokasi tersebut. Melalui Wonderful Ride GeBer Komunitas, kami juga datang untuk sosialisasi CHSE di lokasi wisata agar selama pandemi ini tetap bisa dikunjungi oleh para wisatawaan,” kata Darius.
Sedangkan Tora, mengatakan, bahwa keberadaan dan kebersihan fasilitas umum di lokasi wsiata adalah salah satu kunci sebuah destinasi tersebut layak dikunjungi.
”Saya termasuk salah satu orang yang sangat peduli dengan kebersihan toilet, karena itu sangat mengapresiasi langkah Satgas Jamban dalam menjaga kebersihan toilet di lokasi wisata. Dengan adanya Wonderful Ride ini, saya berharap semua kawasan wisata di seluruh Indonesia bisa berbenah untuk pemulihan ekonomi di mana salah satunya turut dibantu oleh komunitas motor,” ujar Tora.
Dari Desa Wsiata Posong, perjalanan rombongan menuju Magelang, yakni Desa Wisata Tuksongo Borobudur dan dilanjutkan dengan talkshow Kolaborasi Komunitas Kreatif untuk Mendorong Industri Pariwisata di Masa Pandemi dan Penerapan CHSE.
Selain menghadirkan Tora Sudiro dan Darius Sinathrya, diskusi ini juga mengajak pelaku seperti seniman Didik Nini Thowok, Nasrullah Larada, pebisnis apparel Reyner Christian serta pembicara dari Dinas Pariwisata DI Yogyakarta.
Di hari terakhir, perjalanan Wonderful Ride menyambangi Dapoer Khayangan di Kulon Progo untuk sarapan di restoran milik Didik Nini Thowok lalu menuju Kejawa dan Kopi Tempuran sebelum akhirnya pulang ke Jakarta.
Seluruh peserta rombongan Wonderful Ride juga sebelum berangkat dan sesudah touring melakukan SWAB untuk memastikan semuanya sehat.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/06/19/154200815/komunitas-motor-ajak-pengunjung-jaga-kebersihan-di-destinasi-wisata