SURABAYA, KOMPAS.com - Komponen rantai pada sepeda motor jadi salah satu bagian yang vital. Sebab komponen rantai ini menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang agar sepeda motor dapat berjalan.
Meski pada Juni ini sudah memasuki musim kemarau, masih ada beberapa daerah yang terguyur hujan. Kombinasi air hujan dan cuaca panas di awal kemarau ini berisiko membuat rantai motor makin mudah teroksidasi dan berkarat.
Oleh karena itu, seusai motor kehujanan atau melibas kubangan air, segera cuci sepeda motor dengan air bersih.
Dwi Suwanto selaku Instruktur Service PT Surya Timur Sakti Jatim Yamaha area Surabaya pun memberikan saran mengenai perawatan rantai sepeda motor.
"Secara standar perawatan setiap 500 kilometer rantai diberi pelumas. Standarnya pakai produk pelumas rantai atau pakai oli mesin yang baru," kata Dwi kepada Kompas.com, Rabu (9/6/2021).
Selanjutnya, ada pula anggapan dari beberapa pemilik kendaraan bahwa melumasi rantai sepeda motor bisa menggunakan oli gardan mobil. Menurut Dwi, penggunaan oli gardan mobil untuk melumasi rantai sepeda motor boleh saja tapi ada syaratnya.
"Kalau mau pakai oli gardan mobil boleh juga, asalkan memakai oli yang baru," kata Dwi lebih lanjut.
Penggunaan oli bekas untuk melumasi rantai akan membuat rantai jadi semakin kotor karena di dalam oli bekas sendiri terdapat debu-debu yang sudah menempel.
Dwi tetap menyarankan untuk memakai produk pelumas khusus rantai karena pelumas model tersebut didesain lebih encer dan sudah disesuaikan dengan penggunaan untuk melumasi rantai.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/06/09/192200315/agar-rantai-sepeda-motor-tidak-mudah-berkarat-ini-tipsnya