JAKARTA, KOMPAS.com - Franco Morbidelli berhasil raih kemenangan sempurna pada MotoGP Valencia. Tak hanya start dari pole position, pebalap tim satelit Yamaha ini juga mendominasi jalannya balapan hingga lewati garis finis.
Morbidelli langsung memimpin jalannya balapan sejak awal. Dengan kombinasi ban depan hard dan ban belakang medium, Morbidelli beberapa kali mampu mencatatkan waktu tercepat.
Baru pada beberapa lap terakhir jelang finis, pebalap asal Italia tersebut mendapat tekanan dari Jack Miller. Pebalap tim satelit Ducati itu berhasil memperketat jaraknya dengan Morbidelli.
Di lap terakhir, Miller mulai melancarkan serangan pada pebalap Petronas Yamaha tersebut. Namun, Morbidelli sanggup memertahankan posisinya di depan.
"Saya sangat senang, ini kemenangan yang tak dapat dipercaya. Saya memberikan semuanya sepanjang balapan," ujar Morbidelli, dikutip dari Speedweek.com.
Morbidelli menambahkan, dirinya harus berusaha lebih keras di lap terakhir. Dia mengaku beruntung karena di lap terakhir ini performa bannya masih dapat diandalkan.
"Selalu menyenangkan bersaing dengan Jack. Saya menikmati persaingannya. Selamat kepadanya, dia sebaik saya," kata Morbidelli.
Saking ketatnya persaingan, Morbidelli bahkan mengaku tidak ingat manuver yang dia lakukan untuk mempertahankan posisi terdepan di Sirkuit Valencia ini.
"Saya tidak ingat lap terakhir, sejujurnya, saya minta maaf," ujar pebalap didikan VR46 Academy tersebut.
Dengan kemenangan ketiganya di musim ini, Morbidelli sekarang berada di peringkat kedua. Rekan setimnya, Fabio Quartararo, harus menelan pil pahit karena terjatuh dan tak sanggup lanjutkan balapan.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/11/16/074200315/cerita-morbidelli-soal-persaingan-sengit-dengan-miller-di-lap-terakhir