Nostalgia Bebek Retro Honda yang Sempat Mendominasi Pasar

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor bebek retro sedang digandrungi pecinta otomotif beberapa tahun terakhir. Dari sekian merek, nama Honda tidak luput dari perhatian dengan model Astrea Series.

Honda Astrea Series pun cukup banyak modelnya dari C700 sampai Astrea Grand. Namun model yang paling sering ditemui di jalan ada tiga yaitu Astrea Star, Astrea Prima, dan Astrea Grand.

Bisa dimaklumi, model bebek legendaris dari Honda ini relatif mendominasi pasar di era 1980-1990-an. Praktis konsumen yang pernah mengendarainya kala itu, sekarang di era 2020, mau nostalgia.

1. Astrea Star

Lampu depan yang berbentuk trapesium menjadi ciri khasnya, pun dengan lampu belakang yang cukup besar dan juga berbentuk trapesium. Sayangnya suspensi depan Star masih jadul seperti milik C800.

2. Astrea Prima

Astra Prima memiliki banyak nama. Di Thailand motor ini disebut Cub 100 EX dan Malaysia Dream EX 5. Motor ini banyak beredar di negara tetangga sebab memang didesain oleh Honda Jepang untuk market Asia Tenggara.

Secara desain, Astrea Prima masih mengikuti pakem Star. Bedanya lampu depan lebih terang, bentuk sepatbor depan lebih panjang dan suspensi depan sudah model teleskopik.

Mengusung mesin C-series 100 berkapasitas 97 cc, Astrea Prima menghasilkan 8,9 tk dan torsi 9,3 Nm. Tenaga disalurkan lewat transmisi manual empat percepatan.

3. Astrea Grand

Pada 1994 keluar versi baru, perbedaannya di lampu belakang ada tambahan duck tail. Namun saat tren bebek kembali lagi, model jadul dengan buritan ratalah yang banyak dicari. Biasa disebut ‘Astrea Bulus’ atau ‘Pantat Monyet’.

Mesinnya yang terkenal bandel, mengusung jantung 85,8cc SOHC menghasilkan 7,3 tk dan torsi 7,55 Nm.

Beberapa keunggulan Grand ketimbang Prima ialah dudukan kaki pembonceng tidak lagi menempel swingarm tapi dudukan terpisah. Sederhana, tapi menambah kenyamanan penumpang belakang.