Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tren Wiper Bus Modern Mengikuti Desain Terkini

JAKARTA, KOMPAS.com – Tampilan bus terus berevolusi mengikuti desain terkini. Jika biasanya pada bagian depan hanya terdiri dari satu kaca besar, sekarang menjadi dua kaca yang menumpuk, atau biasa disebut double glass.

Pada bus model dulu, jumlah wiper hanya sepasang. Sedangkan dengan adanya model double glass, membuat karoseri menambah wiper untuk kaca bagian atas, bahkan kalau di total, bisa ada empat wiper atau dua pasang, masing-masing untuk kaca bawah dan atas.

Biasanya yang memiliki sepasang wiper untuk kaca atas menggunakan bodi super tinggi seperti Jetbus SHD dan UHD milik karoseri Adiputro dan Double Decker. Sedangkan karoseri lain hanya memasang satu wiper untuk kaca atasnya.

Sales Staff karoseri Tentrem, Dimas Raditya mengatakan, kaca atas perlu dipasangi wiper agar penumpang bisa melihat lebih jelas ke arah depan saat hujan.

“Kita dari karoseri pasti memasang wiper pada kaca atas, fungsinya juga kan buat pemandangan penumpang. Kecuali memang dari pemesan bodi minta untuk tidak dipasang,” kata Dimas kepada Kompas.com, belum lama ini.

Jadi bisa dikatakan untuk beberapa karoseri, wiper di kaca atas merupakan standar dan bisa meminta untuk tidak dipasang. Sedangkan karoseri Laksana memilih untuk tidak lagi memasang wiper untuk kaca bagian atas, kecuali untuk varian double decker.

“Kacanya kan kecil dan pemasangan wipernya di atas kaca. Jadi tidak bisa pakai wiper dengan ukuran yang besar juga, sehingga sapuan kotorannya terbatas radiusnya,” ucap Export Manager karoseri Laksana, Werry Yulianto kepada Kompas.com.

Sedangkan untuk varian double decker memang diperlukan untuk pandangan penumpang di dek atas. Selain itu ada ruang diantara dek atas dan bawah yang bisa menjadi tempat menaruh mesin penggerak wiper.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/10/06/110200515/tren-wiper-bus-modern-mengikuti-desain-terkini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke