Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mitos atau Fakta, Rantai Motor Harus Kendur Biar Aman Terobos Banjir?

JAKARTA, KOMPAS.com – Hujan yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya sering kali bikin jalanan tergenang air. Di beberapa titik, genangan ini bahkan menciptakan banjir yang lumayan dalam.

Pengendara sepeda motor pun harus tahu trik yang aman saat menerobos banjir. Beberapa orang menyarankan untuk mengendurkan rantai motor agar lebih kuat saat melewati genangan air.

Asep Suherman, Kepala Bengkel Honda AHASS Daya Motor Cibinong, Sawangan, dan Megamendung, mengatakan, anggapan tersebut ada benarnya namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

“Tujuan rantai dikendurkan sebetulnya agar kinerjanya tidak berat, kalau terlalu berat kan rantai bisa putus,” ujar Asep, kepada Kompas.com belum lama ini.

“Banjir menghambat laju motor, dengan posisi gir dan rantai yang disetel kencang, tentu mempengaruhi performa motor, kinerja mesin jadi lebih berat,” katanya.

Meski begitu, Asep mengingatkan agar tidak menyetel rantai terlalu kendur. Cukup dilonggarkan sedikit saja.

Sebab rantai yang terlalu kendur malah bikin berisik, selain itu juga membuat penyaluran tenaga mesin ke roda kurang halus.

“Efek rantai terlalu kendur bisa lepas sewaktu-waktu, dan bisa lebih cepat aus karena gesekan gir dan rantai makin banyak,” ucap Asep.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/09/24/071200715/mitos-atau-fakta-rantai-motor-harus-kendur-biar-aman-terobos-banjir-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke