Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Begini Cara Menghadapi Bus Ugal-ugalan di Jalan Raya

JAKARTA, KOMPAS.com – Jalan antar provinsi masih menjadi alternatif bagi orang yang ingin bepergian ke luar kota.

Walaupun sudah ada jalan tol, jalan antar provinsi ini juga masih digunakan oleh banyak bus AKAP.

Jalan antar provinsi yang dipenuhi oleh kendaraan pribadi sampai truk-truk besar, biasa menjadi halangan bagi pengemudi bus.

Oleh karena itu, sering terlihat aksi menyusul dengan agresif yang dilakukan pengemudi bus.

Memang bisa dikatakan pengemudi bus sudah biasa dengan cara membawa kendaraan yang harus cepat mengejar waktu.

Lalu bagaimana dengan kita sebagai pengemudi mobil pribadi untuk menyikapi bus yang ugal-ugalan?

Memberi jalan

Training Director The Real Driving Centre Marcell Kurniawan mengatakan, bagi pengemudi yang kebetulan berpapasan dengan bus yang ingin menyalip kendaraan dengan kecepatan tinggi, lebih mengalah, menahan diri, dan memberikan jalan.

“Yang harus dilakukan bagi pengemudi mobil biasa yaitu mengurangi kecepatan dan mengalah atau membiarkan bus untuk lewat,” kata Marcell kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Ada beberapa ruas jalan antar provinsi yang sempit, jadi lebih baik mengurangi kecepatan saja, tidak perlu sampai keluar jalur.

Pasalnya, ketika keluar jalur, bisa jadi ada bahaya lain yang bisa menyebabkan kerusakan pada mobil.

“Kalau keluar jalur, risikonya bisa bertambah. Bisa jadi pinggir jalannya tidak bisa dilalui oleh kendaraan. Jadi lebih baik dari jarak yang cukup aman, kurangi kecepatan. Kalau memungkinkan dan aman, boleh geser ke kiri atau berhenti,” ucap Marcell.

Jadi untuk mengemudi aman di jalanan, ingat selalu untuk mengalah dengan kendaraan lain yang arogan.

Jangan sampai tersulut emosinya karena kelakuan pengemudi lain yang ugal-ugalan, sehingga malah bisa menyebabkan kecelakaan.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/08/28/082200815/begini-cara-menghadapi-bus-ugal-ugalan-di-jalan-raya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke