JAKARTA, KOMPAS.com – Suzuki Jimny generasi pertama sampai model terakhir masih digemari pasar, tercermin dengan harga bekas yang relatif tinggi. Bagi yang ingin memiliki Jimny, ada solusi lain yaitu dengan melakukan modifikasi atau restorasi generasi sebelumnya.
Generasi Jimny ke dua bisa menjadi pilihan karena memiliki harga di bawah Rp 100 juta dan terkenal memiliki mesin yang bandel. Selain itu, dengan sisa uang yang ada, bisa melakukan modifikasi atau restorasi sesuai dengan keinginan.
Namun, karena Jimny generasi ke dua sudah mulai berumur, tentunya harus cermat dalam memilih mobil bekas ini. Jika tidak cermat, bisa-bisa biaya modifikasi akan melambung terlalu mahal.
Pemilik dari MMC 4x4 bengkel modifikasi dan restorasi Jimny di Jakarta Selatan, Dennis Emmanuel, memberikan tips dan saran bagi yang ingin membeli Sport Utility Vehicle (SUV) kompak dari Suzuki ini.
“Pastikan bodi Jimny bebas dari karat atau keropos. Karena lebih mudah memperbaiki bagian mesin dibanding bagian bodi, kalau bagian bodi lebih sulit untuk dikerjakan,” ucap Dennis kepada Kompas.com, belum lama ini.
Selain itu, sebisa mungkin untuk mencari Jimny yang semuda mungkin. Hal ini untuk antisipasi banyaknya pekerjaan pada bagian bodi. Lebih bagus lagi kalau kondisi bodinya bagus, jadi tidak perlu diperbaiki.
“Mobil yang semakin muda, potensi karat/keroposnya juga semakin minim. Jadi tidak perlu mengerjakan bagian bodi dan tidak perlu cat ulang. Tentunya akan mengurangi budget dari restorasi mobil,” kata Dennis.
Jika terpaksa membeli tahun tua, bisa perhatikan pada bagian yang sering keropos seperti over fender, floor deck, dan lis plang.
“Area yang rawan karat pada Jimny ada di bagian over fender, floor deck, dan lis plang. Ada juga kasus pada bagian belakang dekat bumper yang retak dan berkarat. Pada bagian bawah kaca depan juga bisa berkarat karena areanya yang rata dan air mudah menggenang,” kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/06/30/112200715/saran-memilih-jimny-bekas-untuk-modifikasi-atau-restorasi