Lamborghini Pamit dari Pameran Otomotif Internasional

JAKARTA, KOMPAS.com - Lamborghini memutuskan tidak akan berpartisipasi di ajang pameran otomotif dunia manapun usai pandemi virus corona alias Covid-19.

Kepala Pemasaran dan Komunikasi Lamborghini Katia Bassi menjelaskan, hal ini dikarenakan pameran otomotif sudah tidak relevan dan kurang menguntungkan untuk menjaring konsumen baru.

Sehingga, ke depannya pabrikan otomotif Italia tersebut akan berfokus di acara khusus yang bersifat pribadi demi menjalin hubungan lebih dekat dan personal dengan para penggunanya.

"Kami memutuskan untuk stop ikut pameran karena kami makin yakin bahwa untuk menjalin relasi lebih intim dengan konsumen kami adalah kunci, dan pameran mobil tidak lagi relevan dengan filosofi kami," kata Bassi dilansir Motor1, Kamis (18/6/2020).

Acara pengganti ini, lanjut Bassi, semacam program eksklusif seperti merilis mobil baru di tempat spesial, tur istimewa dan acara test drive untuk klien, prospek dan VIP yang mengerti apa itu Lamborghini.

Di samping itu, dengan perkembangan teknologi informasi, hal-hal yang berkaitan dengan perkenalan dan pendalaman produk juga dinilai lebih efisien. Terbukti selama pandemi, pihak Lamborghini mencatat adanya kenaikan traffic digital.

Jadi, Lamborghini akan meningkatkan pemanfaatan teknologi digital tersebut misalnya dengan menggunakan Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (AR) yang memungkinkan calon pembeli merasakan mobil secara virtual.

Untuk mewujudkan strategi pemasaran baru itu, pabrikan telah bekerja sama dengan perusahaan di berbagai bidang terkait, seperti Sony, Microsoft, maupun perusahaan mainan Lego.

Maka, Frankfurt Motor Show 2019 lalu menjadi pameran otomotif terakhir yang diikuti oleh Lamborghini. Kala itu, pabrikan memperkenalkan Lamborghini Sian, supercar V12 hybrid pertama yang dibuat terbatas.