Cara Mengatasi Serangga yang Terlanjur Bersarang Dalam Mobil

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabin depan atau interior dasbor mobil ternyata menjadi ruang favorit bagi serangga seperti kecoak, semut, atau laba-laba membuat sarang. Serangga ini biasanya juga bersarang di sela-sela interior mobil.

Alasannya terjadi karena adanya sisa makanan yang tertingal di dalam mobil, atau sering memarkirkan mobil ditempat yang lembab seperti lower ground atau basement.

Apalagi dalam kondisi seperti saat ini, banyak kendaraan yang hanya terparkir di garasi karena dampak dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Lantas, jika hal tersebut sudah terjadi bagaimana solusinya?

Chief Executive Officer HD Car Care Indonesia Yaska Wu mengatakan, cara yang paling efektif dan ideal adalah dengan membersihkan interior mobil secara rutin.

“Cara mengatasi hal ini sebenarnya sederhana, yaitu dengan melakukan pembersihan rutin terhadap interior mobil, seperti di vacum setiap kali cuci mobil. Jika ada sisa makanan atau minuman yang sifatnya cairan tidak sengaja tertumpah, perlu dibersihkan segera dengan cara yang benar hingga betul-betul bersih,” ujar Yaska kepada Kompas.com di Jakarta.

Yaska melanjutkan, “Menghilangkan serangga di dalam mobil memang tidak dianjurkan menggunakan cairan pestisida atau aerosol, karena akan mudah menguap bersama udara yang kemudian akan tersirkulasi bersama AC sehingga bisa merancuni pengendara.”

Oleh sebab itu, cara yang paling benar adalah menghindari hal-hal yang bisa menjadi penyebab serangga bersarang.

“Hindari makan dan minum dalam mobil. Selain itu hindari parkir kendaraan di tempat yang lembap seperti basement, karena biasanya berada dipojok gedung yang dekat dengan saluran pembuangan air atau tempat sampah. Hal ini akan memperparah kembang biak serangga dalam mobil,” kata Yaska.

Terakhir, selalu cek kaca mobil dan memastikan kaca sudah tertutup rapat ketika meninggalkan kendaraan karena bisa saja serangga masuk melalui rongga kecil dari deck mobil maupun kaca mobil.