Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hitung Seberapa Boros Konsumsi Bahan Bakar Motor Balap MotoGP?

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam sekali balapan MotoGP, rata-rata minimal bisa berlangsung hingga 30 menit lebih, dengan jarak tempuh lebih dari 100 kilometer. Sedangkan kecepatan motornya, bisa menembus 340 kilometer per jam (Kpj).

Dengan begitu, banyak orang yang bertanya, seberapa boros konsumsi bensin motor balap MotoGP saat bertanding?

Tiap motor MotoGP diatur sedemikian rupa agar mampu menyelesaikan balapan hanya dengan bahan bakar yang telah ditentukan oleh regulasi, yakni 22 liter.

Contoh kasus pada saat MotoGP Misano 2017, di mana Johann Zarco harus mendorong motornya melewati garis finis karena kehabisan bakar bakar duluan. Saat itu, jumlah maksimal bahan bakar menurut regulasi hanya 21 liter.

Sirkuit Misano memiliki panjang 4,226 kilometer. Sedangkan jumlah putaran dalam sekali balapan diatur 28 lap. Ditambah dua putaran untuk warm up lap dan victory lap, sehingga total 30 lap.

Jika dihitung kasar, balapan di Misano menempuh jarak sekitar 127 kilometer. Dengan kata lain, paling tidak konsumsi bahan bakar per liter harus diatur agar mencapai setidaknya 6 kilometer per liter.

Hitungan ini, sepertinya lebih boros dibandingkan menyetir santai Jeep Wrangler bermesin 4.0 liter di Jakarta.

Juga dua kali lebih boros dibandingkan motor sport 1.000 cc yang dijual bebas. Contohnya, Yanaha YZF-R1M yang konsumsi bahan bakarnya diklaim mencapai 14,2 kilometer per liter.

Tiap sirkuit tentu berbeda jarak tempuhnya dan juga karakter sirkuitnya. Sehingga, bisa saja pengaturan konsumsi bahan bakarnya dibuat lebih irit lagi.

Untuk diketahui spesifikasi motor MotoGP pada umumnya, yaitu kapasitas mesin 1.000 cc, dengan tenaga hingga 240 tk dan bobotnya lebih dari 150 kg, serta sistem pembakaran injeksi.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/05/27/104200115/hitung-seberapa-boros-konsumsi-bahan-bakar-motor-balap-motogp-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke