Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Begini Cara Benar Isi Bensin Self Sevice

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) sudah banyak menghadirkan SPBU dengan metode pengisian mandiri alias self service. Tak terkecuali di tengah pandemi Covid-19 atau virus corona seperti sekarang ini.

Hendro Sihombing, Supervisor SPBU COCO Pertamina MT Haryono (31.128.02), mengatakan, masih cukup banyak pengguna kendaraan, baik mobil atau motor, yang belum mengerti cara mengisi bensin dengan metode self service ini.

"Salah satunya masih ada saja yang menggoyang-goyangkan kendaraannya saat mengisi BBM. Hal ini berbahaya karena ada potensi nyala api akibat gesekan," kata Hendro, kepada Kompas.com, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Hendro pun menjelaskan cara benar memanfaatkan pengisian bahan bakar secara mandiri. Pertama, antre dengan tertib untuk mendapat giliran melakukan pembayaran.

Selanjutnya, konsumen memarkirkan tunggangannya di depan dispenser, dan turun dari kendaraan. Lalu, ambil nozel serta masukkan ke dalam tangki motor atau mobil.

Biarkan bahan bakar mengalir hingga batas pembayaran yang sudah dilakukan sebelumnya. Pastikan, kendaraan sudah berdiri kokoh ketika pengisian dengan posisi pengendara tidak berada di atasnya atau turun.

"Nozel harus dimasukkan, jangan diangkat. Hal ini untuk meminimalisir terjadi percikan api atau hal yang tak diinginkan lainnya," ujar Hendro.

Hendro mengimbau untuk jangan menggoyangkan kendaraan, karena bensin sifatnya cair. Otomatis, akan menutup atau mengisi ke semua ruang.

"Jadi tidak perlu digoyang-goyangkan. Sebab perilaku ini hanya meningkatkan potensi nyala api saja," kata Hendro.

Pada umumnya, bibir tangki terbuat dari alumunium dan bahan nozel pun begitu. Ketika terdapat goncangan, nozel dan bibir tangki akan bergesek sehingga memungkinkan untuk terpercik api.

"Percikan api tersebut bisa sangat cepat menyebar karena sangat dekat dengan bahan bakar," ujar Hendro.

Setelah memastikan nozel tidak meneteskan bensin lagi, kembalikan ke tempat semula dengan benar. Tidak perlu terburu-buru karena melihat antrean kendaraan di belakang, yang penting utamakan keselamatan.

Khusus untuk roda dua, disarankan untuk tidak langsung menyalakan mesin di depan dispenser. Apalagi, dengan kondisi pengemudi di sebelahnya sedang melakukan pengisian bensin. Bawa kendaraan untuk menjauh sedikit dengan cara mendorong, baru nyalakan mesin.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/05/14/124810415/begini-cara-benar-isi-bensin-self-sevice

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke