Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fitur Cruise Control Bisa Berguna Seiring Banyaknya Jalan Tol di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Fitur cruise control pada mobil dinilai memiliki beberapa manfaat. Salah satunya adalah untuk mengistirahatkan kaki pengemudi sejenak, karena tidak harus terus menginjak pedal gas.

Namun nyatanya, banyak masyarakat yang menilai fitur ini dinilai kurang cocok jika digunakan di Indonesia, mengingat kondisi jalan yang padat dan kebiasaan mengemudi yang dinilai kurang tertib.

Terlebih lagi masyarakat akan berpikir ulang untuk membeli mobil yang menyematkan fitur canggih ini, karena berpengaruh pada harga.

Contohnya untuk Honda HR-V tipe S CTV yang tidak memiliki fitur cruise control dibanderol dengan harga Rp 307, 2 juta. Sedangkan untuk HR-V tipe E CTV yang sudah disematkan fitur cruise control dibanderol dengan harga Rp 331,2 juta.

Lantas, apa yang membuat pabrikan mobil masih tetap menyematkan fitur cruise control?

Business Inovation and Sales & Marketing Director PT HPM, Yusak Billy, mengungkapkan alasan kenapa Honda memberikan fitur canggih tersebut buat model menengah seperti HR-V.

Menurut Yusak, fitur cruise control tetap disematkan pada kendaraan karena melihat peluang infrastruktur di Indonesia yang semakin berkembang.

“Infrastuktur di Indonesia itu terus berkembang, salah satunya pembangunan jalan tol yang merata di seluruh wilayah. Oleh karena itu cruise control akan sangat berfungsi nantinya ketika berkendara,” ujar Yusak, saat berbincang dengan Kompas.com, Senin (09/03/2020)

Meskipun begitu, sebenarnya penggunaan fitur cruise control sah-sah saja selama kondisi jalan baik, lalu lintas lancar, kecepatan kendaraan lain stabil dan jarak aman terpenuhi.

Karena jika salah, dapat menyebabkan kehilangan kontrol kendaraan dan dapat menyebabkan kecelakaan yang bisa berakibat kematian atau cedera serius.

General Manager Marketing Planning Division PT TAM, Mohammad Farauk, juga memberikan penjelasan soal penyematan fitur ini, disesuaikan berdasarkan kebutuhan penggunanya.

“Penentuan pemasangan sebuah fitur pada dasarnya diikuti dengan kebutuhan dari pengguna. Contoh, fitur cruise control hanya digunakan di beberapa segmen tertentu, karena para pengguna menganggap fitur tersebut memang dibutuhkan,” ujar Farauk ketika dihubungi Kompas.com.

Segmen tersebut ditentukan berdasarkan beberapa hal. Yaitu, kebutuhan konsumen, tipe kendaraan, kebiasaan konsumen, gaya hidup konsumen, dan lain-lain.

Farauk melanjutkan, “Fitur cruise control memang tidak dipasangkan pada semua jenis mobil, karena beberapa segmen menganggap fitur tersebut belum dibutuhkan.”

Hal inilah yang menyebabkan fitur cruise control biasanya terdapat pada mobil premium, karena memang sengaja disematkan pada segmen yang membutuhkan kenyamanan lebih ketika berkendara.

“Beberapa jenis mobil Toyota yang sudah dipasangkan fitur cruise control adalah Fortuner, Corolla Altis, dan Camry,” ujarnya Farauk.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/03/10/114200815/fitur-cruise-control-bisa-berguna-seiring-banyaknya-jalan-tol-di-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke