JAKARTA, KOMPAS.com - General Motors (GM) mengumumkan akan menghentikan penjualan merek Chevrolet di Indonesia mulai Maret 2020. Hal ini pastinya bakal mempengaruhi harga jual Chevrolet yang sudah ada di pasaran.
Seperti disebutkan Andi, pedagang mobil bekas dari diler Jordy Motor MGK Kemayoran, yang mengatakan, harga jual mobkas Chevrolet pasti bakal anjlok. Hal sama yang terjadi dengan Ford pada 2016.
"Pasti bakal berpegaruh, harga mobilnya bakal turun. Sebab pengalaman di Ford itu juga anjlok, seperti Ford Fiesta dan EcoSport itu anjlok harganya," kata Andi kepada Kompas.com, Selasa (29/10/2019).
Andi mengatakan, pengalaman saat Ford hengkang dari Indonesia, harga mobkasnya langsung turun hingga mencapai 20 persen dari harga pasaran normal. Hal sama bisa juga terjadi kepada Chevrolet.
"Waktu Ford anjloknya bisa di atas 20 persen. Untuk Chevy pasti berpengaruh karena mobil seperti itu tidak semua bengkel bisa bisa. Kalaupun ada bengkel spesialis untuk Chevrolet tapi biasanya juga tidak resmi," katanya.
Untuk diketahui di Indonesia GM hanya menjual Chevrolet. Meski begitu Andi belum bisa menyebutkan berada penurunan harga untuk mobil-mobil Chevrolet Spark, Trax, Trailblazer, dan Colorado.
"Untuk harganya kalau kita lihat di internet, dari harga pasaran pasti bisa lebih murah dari itu," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/10/29/133200615/harga-mobil-bekas-chevrolet-bakal-anjlok