Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lima Mobil Paling Banyak Diimpor ke Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com – Impor mobil secara utuh secara utuh atau completely built up (CBU) ke dalam negeri pada periode Januari-Juli 2018, angkanya masih menyentuh 59.115 unit. Walaupun jumlahnya masih jauh dibanding ekspor, tapi alangkah lebih baik terus ditekan.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), model mobil yang paling banyak diimpor adalah Ignis. Model besutan Suzuki ini selama tujuh bulan 2018, jumlahnya mencapai  11,812 unit, kontribusi 19,98 persen.

Ignis sendiri didatangkan CBU dari India. Tak hanya itu, Suzuki juga secara total menjadi merek dengan angka impor terbesar selama Januari-Juli 2018. Namun, memang mereka mengupayakan untuk bisa memproduksi model-model di dalam negeri.

Kemudian kedua ada model kabin ganda (double cabin/DC) milik Mitsubishi, Triton dengan total impor mencapai 7,924 unit (13,40 persen). Cukup banyak juga peminat model ini di Indonesia, di mana mereka menyediakan sampai delapan varian.

Ketiga ada Toyota Hilux yang bermain di segmen sama seperti Triton (CBU Thailand), dengan total mencapai  5,682 unit atau dengan menyumbang 9,61 persen. Pihak Toyota sebelumnya pernah menyebut, produksi lokal untuk model DC masih belum realistis, karena pasarnya yang kecil.

Selanjutnya pada posisi keempat dan kelima, masing-masing diisi oleh Suzuki Baleno (CBU India) 4.814 unit (8,14 persen), serta Toyota Voxy (CBU Jepang) 3.534 unit atau berkontribusi 5,98 persen.

Model Impor

Januari-Juli 2018

Share

Ignis

11,812

19.98%

Triton 2.5

           7,924

13.40%

Hilux 2.0

           5,682

9.61%

New Baleno

           4,814

8.14%

Voxy

           3,534

5.98%

SX-Cross

           2,728

4.61%

Alphard 2.4

           2,399

4.06%

Hi-Ace

           2,375

4.02%

Civic 5D

           1,890

3.20%

Civic

          1,232

2.08%

https://otomotif.kompas.com/read/2018/09/04/090200415/lima-mobil-paling-banyak-diimpor-ke-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke