Pebalap Moto2 Dipecat Karena Kesalahan Fatal

JAKARTA, KOMPAS.com – Mantan pebalap MotoGP Hector Barbera (Avintia Ducati) yang saat ini berlaga di Moto2, harus kehilangan tempatnya di grid lantaran kontraknya yang diputus oleh tim yang saat ini bersamanya, Pons Racing.

Pemberhentian kontrak tersebut terjadi pasca tertangkapnya Barbera oleh kepolisian Valencia, dan dianggap berkendara di bawah pengaruh alkohol, yang kadarnya di atas batas yang diperbolehkan.

Ketika diuji terkait konsumsi alkohol, hasil tes menunjukkan angka 0,67 miligram per liter napas, di mana ini melampaui batas wajar di angka 0,25 miligram per liter napas.

Barbera kemudian divonis 22 hari layanan masyarakat, di mana SIM-nya di-suspend selama satu tahun.

Bereaksi atas hal tersebut, Pons Racing yang sudah bersama Barbera di enam balapan pertama musim Moto2 2018, mengumumkan kesepakatannya dengan pembalap Spanyol telah dihentikan.

“Menyusul peristiwa terbaru di Valencia melibatkan Hector Barbera pada 7-8 Juni 2018, Pons Racing dan Hector Barbera mengakhiri kontrak untuk musim 2018. Pons Racing ingin berterima kasih kepada Barbera atas jasanya dan berharap yang terbaik di masa depan,” ujar pihak Pons dari Motorsport.com, Minggu (10/6/2018).

Pada komentarnya, Barbera menyebut dirinya saat itu baru pulang dari ulang tahun temannya sesaat sebelum ditarik pihak kepolisian, yang sedang melakukan tes alkohol di jalan (razia).  Dirinya juga menyebut kalau Barbera sebenarnya dalam kondisi baik.

“Itu bukan alasan, tidak sama sekali. Saya menerima kesalahan saya dan menerima konsekuensinya. Bagian terburuknya adalah imbasnya kepada keluarga, teman-teman dan pasangan, juga karir profesional saya. Mulai dari Grand Prix Catalunya sampai berikutnya saya tidak akan berlomba dengan tim saya saat ini,” ujar Barbera.