Jakarta, KOMPAS.com - Helm memiliki peran penting dalam hal keselamatan berkendara, terutama buat pengemudi sepeda motor. Pelindung itu berfungsi melindungi kepala dari benturan, ketika terjadi kecelakaan lalu lintas.
Oleh sebab itu, dalam memilih helm tidak boleh sembarangan. Misal, ukuran jangan terlalu kecil atau kebesaran, nanti ketika dipakai akan memberikan efek kurang nyaman buat pengendara.
Lantas, bagaimana cara memilih helm yang tepat? Brand Ambassador Cargloss Group Erick Saputra menjelaskan, paling mudah ukur menggunakan kedua jari yang diposisikan horizontal.
"Ukuran yang pas, dua jari itu masuk antara celah helm dengan muka. Tidak boleh kurang dan tidak boleh lebih juga," ujar Erick akhir pekan lalu di kawasan Jakarta Selatan.
Erick menambahkan, jika terlalu kecil maka akan berbahaya buat pengguna, begitu juga kalau kebesaran. Faktor utama untuk keselamatan dan keamanan pengemudi motor.
"Kalau terjadi kecelakaan, kalau terlalu kecil juga bahaya buat kepala, dan kalau terlalu besar juga bahaya. Kalau terlalu besar, kepala bergerak ke kiri atau kanan helmnya tetap dalam posisi lurus, itu yang tidak boleh," kata dia.
Nah, jadi buat Anda yang berencana membeli helm tidak ada salahnya mencoba tips yang disampaikan oleh Erick. Apalagi cukup mudah hanya memposisikan kedua jari kiri atau kanan secara horizintal antara celah helm dalam dengan muka.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/04/02/110240415/tips-sederhana-memilih-helm-yang-benar