Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mercy Pecah Bisnis Mobil Penumpang dan Komersial di Indonesia

Mercedes-Benz mengumumkan strategi baru untuk Indonesia itu, pada Kamis (11/1/2018). Strategi itu dikatakan agar menguatkan fokus bisnis kendaraan niaga di dalam negeri, mempercepat pengambilan keputusan, dan lebih fleksibel memenuhi kebutuhan pelanggan.

Baca: Terancam Keluar dari Gaikindo, Ini Kata Mercedes-Benz

Presiden Direktur Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) Markus Villinger menjelaskan strategi itu juga untuk melanjutkan investasi signifikan di pabrik Mercedes-Benz di Wanaherang, Jawa Barat, yang sudah dilakukan pada tahun lalu.

Pada Agustus 2017, Daimler Truck Asia (DTA) sebagai induk Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) dan Daimler India Commercial Vehicles (DICV) mengumumkan dimulainya perakitan truk heavy duty di bawah nama Mercedes-Benz Axor di pabrik Wanaherang. Strategi itu dianggap titik krusial buat perkembangan pasar di Asia.

“Sejak 1950, Mercedes-Benz selalu berkomitmen terhadap Indonesia dengan produk-produk yang menjadi jawaban bagi kebutuhan pengembangan ekonomi negara ini. Strategi ini merupakan pembuktian lebih lanjut dari komitmen tersebut dan adalah sebuah langkah penting untuk menunjukkan dedikasi berkelanjutan kami bagi para pelanggan di Indonesia,” kata Markus Villinger.

Pemisahan bisnis mobil penumpang dan komersial juga sudah dilakukan Mitsubishi di Indonesia. Pengumuman soal itu sudah dilakukan pada Oktober 2016, lantas pada April 2017 bisnis mobil penumpang Mitsubishi dipegang oleh Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (distribusi) dan Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (manufaktur). Sedangkan bisnis komersial dipegang oleh Krama Yudha Tiga Berlian Motors. 

https://otomotif.kompas.com/read/2018/01/14/100500115/mercy-pecah-bisnis-mobil-penumpang-dan-komersial-di-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke