Jakarta, KompasOtomotif – Nama Valentino Rossi seolah sulit untuk memudar dari dunia balap roda dua, meski sudah beberapa tahun ini dirinya belum berhasil meraih gelar juara dunia. Semangat dan kegigihanya dalam kompetisi membuatnya sulit diremehkan, meski usianya sudah 38 tahun.
Bos Tim Suzuki saat ini Davide Brivio memuji Rossi dan menuturkan, kalau generasi muda harus mengambil contoh dari semangat dan motivasi Valentino Rossi, dalam mengendarai tunggangannya di MotoGP.
Bagaimana tidak, pada musim 2017 lalu Rossi berhasil kembali ke trek dalam waktu yang singkat, pasca kecelakaan latihan yang membuatnya patah kaki. Rossi hanya merelakan satu laga di Misano dan kembali di Aragon, di mana dirinya masih belum sembuh total sesuai prediksi dokter.
Siapa sangka, di Aragon Rossi yang dalam kondisi pemulihan patah tulang berhasil bersaing di baris depan dan finish di lima besar. Ini menjadi bukti kalau legenda hidup asal Italia tersebut tidak kehilangan hasratnya untuk berpacu maksimal di trek.
"Valentino selalu mengejutkan saya, tapi pada kesempatan ini yang paling mengejutkan saya adalah motivasinya untuk kembali ke trek lebih awal dari jadwal yang dianjurkan dokter,” ujar Brivio mengutip Crash.net, Selasa (9/1/2017).
"Maksud saya, bisa saja dalam kondisi seperti Rossi kita akan berpikir setelah karir yang begitu lama, dan memenangkan banyak balapan dan gelar, hanya melewatkan satu balapan saja (Aragon) seharusnya tidak membuat perbedaan besar dan biasa saja. Namun, dia malah bekerja sangat keras dan berusaha keras untuk menjadi yang terbaik dalam kondisi cedera,” tutur Brivio.
"Saya selalu bilang, Valentino adalah model yang harus dipelajari dan saya berharap pebalap generasi muda melihat apa yang dia lakukan, dan mencoba untuk mendapatkan beberapa motivasi. Mereka harus mengambil contoh dari semangat dan motivasi yang dimilikinya. Saya harap banyak pengendara lain akan melihatnya dan mengikutinya," kata Brivio.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/01/09/174200215/bos-suzuki-puji-valentino-rossi