Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Truk Compactor, Cegah Agar Air Sampah Tak Berceceran di Jalan

Jakarta, KompasOtomotif - Truk sampah kerap kali meninggalkan bau tak disedap di jalan-jalan yang dilintasinya. Bau tersebut biasanya berasal dari tetesan air sampah yang jatuh saat proses pengangkutan ke tempat pembuangan akhir.

Berangkat dari kejadian itulah, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kini tengah berupaya memodernisasi truk-truk sampahnya. Secara bertahap truk-truk konvensional akan diganti dengan truk sampah compactor.

Truk sampah compactor merupakan truk sampah yang sudah dilengkapi alat untuk memadatkan sampah di bagian baknya. Dengan cara ini maka air tetesan sampah bisa diminimalkan. Sehingga tidak menetes ke jalan saat proses pengangkutan.

"Truk compactor ini lebih ramah lingkungan dan tidak perlu lagi pakai tutup-tutup terpal," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji kepada KompasOtomotif, Selasa (26/12/2017).

Belum lama ini, Pemprov DKI membeli 91 truk sampah compactor baru. Truk yang dibeli adalah Hino Seri 500.

Secara total, truk sampah compactor yang dimiliki oleh Pemprov DKI baru ada sekitar 166 unit. Terdiri dari 91 unit truk sampak compactor dengan kapasitas 10 meter kubik; 25 unit kapasitas 12 meter kubik; dan 50 unit kapasitas 15 meter kubik.

Jumlah truk sampah compactor yang ada sebenarnya masih kalah banyak dibanding truk sampah konvensional. Menurut Adji, jumlah truk sampah konvensional masih ada sekitar 1.000 unit.

Namun demikian, Adji menyatakan truk sampah konvensional secara bertahap akan diganti dengan truk sampah compactor. Sehingga beberapa tahun lagi, tak ada lagi truk sampah konvensional di Jakarta.

"Kita sudah tidak ada lagi pengadaan truk sampah konvensional. Karena truk sampah konvensional akan terus diremajakan dengan yang compactor," ucap Adji.

https://otomotif.kompas.com/read/2017/12/26/170200115/truk-compactor-cegah-agar-air-sampah-tak-berceceran-di-jalan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke