Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BBM Oktan Tinggi Bikin Awet Usia Mesin Kendaraan

Nusa Dua, KompasOtomotif - Keberadaan bahan bakar minyak (BBM) berkadar tinggi, baik untuk mesin bensin maupun diesel, kini mulai gampang ditemui. BBM berkadar tinggi adalah bahan bakar yang memiliki research octane number (RON) dari angka minimal 95 untuk mesin bensin, dan cetane minimal 51 untuk diesel.

Meski harga jualnya lebih mahal dibanding BBM bersubsidi ataupun BBM lain dengan oktan yang lebih rendah, BBM oktan tinggi tetap digemari oleh banyak pengguna kendaraan. Hal itu pula yang kini dirasakan oleh Pertamina. Dalam beberapa tahun terakhir, keberadaan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina yang menjual Pertamax Turbo dan Pertamina Dex terpantau mulai semakin banyak.

Bila dulu kedua bahan bakar ini kerap hanya bisa ditemui di SPBU di pusat kota, tidak demikian sekarang. Saat ini, mulai banyak SPBU-SPBU di pinggiran kota yang menjual kedua bahan bakar yang masing-masing berkadar oktan 98 dan kadar cetane 53 ini.

Head of Marketing Communication Pertamina Dendi Danianto mengatakan, mulai banyaknya pembeli BBM kadar oktan tinggi disebabkan mulai sadarnya pemilik kendaraan bahwa penggunaan BBM turut berdampak terhadap kondisi mesin. Semakin bagus kualitas BBM, maka akan semakin jarang pula kendaraan mengalami masalah.

"Orang-orang sudah mulai malas bolak balik ke bengkel, jadi kita bikin (BBM) yang bisa membuat filternya lebih lama," kata Dendi saat ditemui di Nusa Dua, Bali, Rabu (13/12/2017).

Pendapat Dendi dibenarkan oleh Ketua MJI Cokorda Adnyana. Ditemui di sela-sela rangkaian turing Banyuwangi-Bali yang dilakukan komunitas Mercedes Jip Indonesia (MJI), Cokorda mengaku selalu menggunakan Pertamax Turbo untuk kendaraannya. Manfaat dari penggunaan BBM dengan RON 98 inipun langsung dirasakannya.

"Mesin lebih awet kalau bahan bakar lebih bagus. Perawatan dan daya tahan mobil lebih lama," kata Cokorda.

https://otomotif.kompas.com/read/2017/12/15/160200915/bbm-oktan-tinggi-bikin-awet-usia-mesin-kendaraan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke