Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Keluhan Pengguna Fortuner Picu Komentar Komunitas

Jakarta, KompasOtomotif  — Jelang akhir 2017, Toyota Indonesia terus bertubi-tubi mendapat ujian. Masih hangat soal kasus Fortuner “Bakpao” Setya Novanto, kali ini SUV medium ini kembali mendapat protes keras dari pengguna dengan melontarkan kata-kata melalui stiker di bagian belakang mobil.

Berhasil diabadikan oleh salah satu pengguna jalan, fotonya kemudian viral di media sosial. Bahkan, pihak Toyota Astra Motor (TAM) yang diwakili oleh Executive General Manager PT TAM  Fransiscus Soerjopranoto meminta maaf soal kejadian tersebut.

Presiden komunitas Fortuner Indonesia (id42ner) Saladin Bonaparta ikut berkomentar soal kejadian ini. Dirinya menceritakan bahwa mobilnya sempat mengalami gangguan serupa, yakni terkait masalah pada rem.

“Mengenai kasus ini, saya pernah mengalami masalah juga dengan disc brake atau rem, tetapi saya laporkan ke diler dan sudah selesai. Saya menggunakan Fortuner VRZ tahun 2017,” ujar pria dengan panggilan akrab Sata kepada KompasOtomotif, Senin (4/12/2017).

Terkait dengan masalah rem sendiri, kata Sata, ketika mobil melaju pelan memang tidak terasa ada masalah, tapi ketika sudah di atas 80 kilometer per jam terasa agak getar, tetapi masih tetap berfungsi dengan baik.

“Ada pada beberapa unit saja, tidak semua memberi mengalami hal tersebut,” kata Sata.

Sayangkan Kejadian

“Jadi kalau dia mau masuk klub kami di id42ner, tentunya akan saya mediasikan dengan pihak terkait,” ujar Sata. Kejadian seperti itu tidak harus terjadi, maka dari itu kami heran. Kalau di kami, biasanya pihak Toyota welcome dan gratis untuk penggantian,” ujar Sata.

“Kami punya hubungan baik dengan TAM dan juga dealer. Pengalaman kami Toyota selalu terbuka untuk menerima berbagai masukan ataupun keluhan. Itu hak pengguna untuk menyampaikannya kepada produsen, tapi tentunya masih banyak cara lain dipilih, dan tentunya yang lebih baik,” ujar Sata.

Terkait dengan komunitas id42ner sendiri, sampai saat ini anggotanya sudah mencapai 1.500 orang secara nasional, sejak berdiri pada 13 Mei 2007.

https://otomotif.kompas.com/read/2017/12/05/090200515/keluhan-pengguna-fortuner-picu-komentar-komunitas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke