Gianyar, KompasOtomotif – Dari 50 diler yang ditargetkan bakal beroperasi tahun ini, Wuling sudah mengaktifkan setidaknya 40 diler. Dua di antaranya berlokasi di Bali dan Lombok, yang siap menampung para konsumen.
Namun ternyata, kalau diler Bali yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto Timur nomor 234 Kesiman Kertalangu, Denpasar, sebelumnya menjadi tempat merek asal Eropa, BMW. Meski begitu, semua fasilitasnya disebut-sebut baru, termasuk para pegawainya.
“Kami sejak Juli jadi Wuling, sebelumnya BMW, di mana semua staf baru tidak ada bekas BMW. Ibaratnya hanya menempati bekas gedung diler BMW saja,” ujar Suhud Budiman, Branch Manager Dealer Wuling Bali, Kamis (12/10/2017).
Suhud menyebutkan bahwa selain di Bali, beberapa lokasi lain juga menempati bekas diler merek lain, yang kemudian menjadi Wuling. Ini artinya, kata Suhud, ada kepercayaan dan optimisme, kalau brand ini akan bisa survive dan berkembang di Indonesia.
“Khususnya terkait jaringan di Bali ini, sebelumnya ketika ditempati BMW keluar masuk volumenya cenderung sepi (jualan). Namun, sekarang ketika jadi diler Wuling seharusnya ramai, mengingat ini segmen besar (LMPV). Sejauh ini penjualan juga positif di Bali,” ucap Suhud.
Sebelumnya, Handika, Direktur PT Hanawa Mobilindo Utama yang menaungi diler Wuling Bali dan Lombok, mengakui kalau kedua dilernya masih menyewa dan belum memiliki gedung sendiri. Namun ke depanya mereka akan membangun yang baru.
“Investasi untuk diler Bali ini Rp 5 miliar saja, di luar harga tanah dan gedung juga sudah ada. Kemudian di Lombok kami renovasi baru, hanya gelontorkan dana Rp 2 miliar, di mana ke depannya kami akan membangun yang baru, lebih besar,” ucap Handika.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/10/14/142808915/diler-bmw-di-bali-beralih-jadi-wuling