Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Minyak Kedelai untuk Campuran Kompon Ban?

Peneliti dari The Goodyear Tire & Rubber Company (Goodyear) berkolaborasi dengan United Soybean Board (USB) Amerika Serikat, akhirnya memperkenalkan inovasi terbaru dalam mengolah senyawa karet berbasis kedelai yang dapat menjaga kelenturan karet ban pada suhu rendah.

Pada pengujian yang dilakukan di lapangan uji Goodyear di San Angelo, Texas, belum lama ini, hasil positif menunjukkan adanya peningkatan kemampuan ban sebagai hasil pencampurannya dalam proses manufaktur.

Peneliti mengungkap, senyawa karet dari minyak kedelai lebih mudah bercampur dengan silika, sehingga memberikan kemampuan cengkraman lebih baik dalam kondisi basah maupun kering.

Baca: Goodyear Perkenalkan Ban Anti Berisik

Penggunaan minyak kedelai didasarkan pada peningkatan efisiensi pabrik manufaktur, karena bahan tersebut mudah didapatkan secara alami, hemat biaya, mengurangi konsumsi energi, dan yang terutama merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui.

Eric Mizner, Director of Global Material Science Goodyear Tire & Rubber Company mengatakan bahwa sejarah panjang inovasi perusahaan membuat mereka berkomitmen mengaplikasikan solusi teknologi terbaru dan mengembangkan performa ban terbaik agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen.

”Kami berkomitmen peduli terhadap lingkungan dan masyarakat, salah satu cara mencapai tujuan ini adalah dengan penggunaan minyak kedelai. Hal tersebut dapat meningkatkan penghematan energi karena masa pakai telapak ban lebih lama,” ucap Eric.

Minyak
Dalam memproduksi ban, minyak berperan membantu pencampuran polimer kompleks, juga menurunkan kekakuan majemuk pada ban, melindungi peralatan pencampur dari kerusakan, dan memperbaiki karakteristik kinerja ban. Pendeknya, minyak sangat di butuhkan.

Sementara itu, alternatif pemakaian minyak kedelai mengurangi penggunaan minyak bumi hingga tujuh juta galon setiap tahun. Komersialisasi minyak kedelai pada ban sebagai terobosan teknologi terbaru oleh Goodyear didasarkan pada inovasi baru lainnya, seperti penggunaan silika yang berasal dari abu sekam padi.

https://otomotif.kompas.com/read/2017/09/08/180200615/minyak-kedelai-untuk-campuran-kompon-ban-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke