Teknologi itu sudah diangkat dalam Honda Meeting 2017 di Tokyo, bulan lalu, dan kembali diangkat untuk mengingatkan kembali bahwa ide merek Jepang ini sungguh bisa direalisasikan sebagai peranti standar beberapa model.
Honda berkolaborasi dengan Autoliv, pemasok sistem keamanan, untuk mengembangkan kantung udara (airbag) yang melindungi kepala penunggang sepeda motor pada benturan yang spesifik. Terutama, untuk jenis benturan dari samping dan ditabrak dari depan (kejadian umum).
Honda berkomitmen untuk membawa teknologi keamanan berupa airbag ini ke pasar sesegera mungkin.
Cara kerjanya sama dengan bagaimana airbag pada mobil bekerja. Sensor akselerasi diletakkan pada fairing skuter bagian depan, dan ini akan mendeteksi jika ada tumbukan, lalu meledakkan airbag dalam 0,04 detik hingga 0,05 detik.
Saat dites tabrak pada kecepatan 50 kpj, kantung udara mengembang di antara motor dan kendaraan yang menabrak. Ini mengurangi dampak terjadinya tabrakan pada kepala dummy, seperti dilaporkan Nikkei Technology.
Kendati demikian, perlindungan dari kantung udara akan berkurang jika tabrakan terjadi dari samping. Honda sudah mendemonstrasikan penggunaan kantung udara ini pada beberapa model, termasuk Goldwing GL1800 atau bahkan PCX.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/08/04/164300615/skuter-honda-bakal-punya-airbag-