Cara Hyundai Kembalikan Kepercayaan di China

Beijing, KompasOtomotif – Sebagai pasar otomotif roda empat terbesar di dunia, tentu banyak merek mau kehilangan bagian di China, seperti salah satunya Hyundai. Menyadari kalau sentimen negatif telah menyebar di tengah masyarakat China, merek asal Korea Selatan ini siap untuk mengangkatnya kembali.

Kondisi tersebut tejadi lantaran kerjasama militer Korea Selatan dan Amerika Serikat, soal pemasangan sistem pertahanan rudal Amerika Serikat, Terminal High-Altitude Area Defense System (THAAD), pada Maret 2017 lalu, yang berimbas negatif pada merek-merek asal Korsel di China, termasuk Hyundai.

Mengutip Carscoops dan Reuters, Selasa (30/5/2017) Hyundai berniat membuka store pertama di China dalam waktu dekat. Ini memungkinkan mereka dapat mempercepat peluncuran model SUV yang diproduksi lokal, dan merakit merek produk mewah Hyundai, Genesis, untuk pasar China.

Selain kekecewaan masyarakat terkait konflik tersebut, banyak masyarakat China melihat Hyundai hanya sebagai produsen kendaraan murah saja. Bahkan, menurut James Chao, Asia Pacific Chief dari KHS Markit Automotive, Hyundai memiliki brand recognition yang buruk di China dan tidak kompetitif.

"Hyundai berada di antara merek yang tidak memiliki identitas yang jelas di China, dan salah satunya karena latar belakang hubungan China-Korea yang buruk. SUV yang akan diperkenalkan harusnya bisa membantu, tapi memang Hyndai terlambat memasukkannya di pasar China,” ujar Chao.

Hyundai Motor Corp. Genesis G90 dalam sketsa.

Selain mengenalkan SUV-nya ke China, keputusan Hyundai untuk merakit model Genesis di negara ini dipandang sebagai langkah besar. Sumber mengatakan kalau Hyundai bakal mengirim alat-alat produksi ke China, untuk merakit kendaraan dan berupaya untuk memangkas tarif impor, yang besarannya bisa lebih dari setengahnya.

Model sedan mewah Genesis, diperkirakan akan diluncurkan di China dua tahun lagi, walaupun pihak Hyundai masih mengatakan, belum secara spesifik menentukan waktunya. "Sementara ini kami sedang mengkaji berbagai strategi model Genesis untuk pasar China, belum ada keputusan spesifik yang dibuat," ucap pihak Hyundai dalam sebuah pernyataan.