Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hyundai Tak Mau Ketinggalan Punya Mobil Listrik

Kompas.com - 01/04/2017, 08:25 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Yongin, KompasOtomotif – Merek asal Korea Selatan, Hyundai, mulai mengembangkan arsitektur mobil yang didedikasikan pertama kali khusus kendaraan listrik. Ini merupakan upaya mereka mengejar ketertinggalan dari Tesla, yang sudah memiliki banyak model dengan kemampuan jarak tempuh yang jauh.

Mengutip Autoblog dari Reuters, Jumat (31/3/2017) pihak Hyundai mengakui, platform tersebut memang tidak akan jadi dalam waktu dekat. Namun terkait mobil listrik, Hyudai bersama dengan Kia, pada tahun ini akan hadirkan mobil listrik Sport Utility Vehicle (SUV), dari model yang sudah ada saat ini.

“Hyundai akan meluncurkan SUV listrik, diikuti oleh model saudara Kia Motors tahun depan, karena ada permintaan yang besar di segmen ini,” ujar Lee Ki-sang, pimpinan proyek mobil ramah lingkungan Hyundai-Kia.

Sementara untuk model sub-compact atau compact tersebut, akan memiliki kemampuan jarak tempuh mencapai 300 kilometer, untuk satu kali pengecasan. Angka ini membawa produk Hyundai-Kia punya daya saing, jika dibanding dengan merek lain.

Diakui, kalau pengembangan ini membutuhkan suntikan dana yang tidak sedikit, apalagi jika harus bisa menyusul Tesla, yang sudah beberapa langkah di depan. Namun Lee masih optimistis ini akan berbuah manis di masa depan.

“Platform kendaraan listrik akan membutuhkan investasi di muka yang sangat tinggi, tapi kami melakukan ini untuk mempersiapkan masa depan," ujar Lee.

Para analis mengatakan Hyundai tidak punya pilihan lain, selain ikut membangun platform kendaraan listrik yang terpisah dari model konvensional, untuk menjadi relevan dan diakui di segmen ini.

"Platform terpisah mungkin menimbulkan kerugian pada awalnya. Namun Hyundai akan tertinggal oleh pasar, jika mereka juga tidak menawarkan model jarak jauh, seperti 300 km, 500 km dan 600 km," ucap Ko Tae-bong, seorang analis di Hi Investment & Securities.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kecerobohan AS soal Houthi Berujung Gaduh, Trump "Cuci Tangan"?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau