Jakarta, KompasOtomotif – Mazda CX-3 sudah punya tanda-tanda untuk menjadi volume maker. PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) mengaku terkejut dengan pemesanan yang cukup banyak, terutama dari luar Jakarta yang ternyata lebih besar.
Roy Arman Arfandy, Presiden Direktur EMI, mengatakan belum tahu persis jumlah detail pemesanan karena masih dikalkukasi. Namun dari antusiasme diler dan konsumen, dianggapnya jauh melebihi ekspektasi yang ditanamkan di awal peluncuran.
”Beberapa diler meminta stok lebih banyak dari pemesanan sebelumnya. Permintaan yang banyak ini justru saya lihat di daerah (luar Jakarta). Mungkin di Jakarta nunggu momen IIMS,” ujar Roy ditemuai usai meluncurkan booth Mazda IIMS 2017 di JI Expo, Kemayoran, (27/4/2017).
Banyaknya serapan di daerah diakui Roy akibat dari sokongan kerjasama dengan pihak lain, termasuk lembaga pembiayaan uang menyediakan pilihan paket kredit yang disukai konsumen, khususnya di daerah luar Jakarta.
Tentu, Roy tidak menutupi jika pemesanan yang lebih banyak dari dugaan awal ini akan berimbas pada waktu pengiriman. Apalagi, Mazda CX-3 berstatus CBU dari Jepang yang tak mungkin bisa terus menyuplai dalam jumlah yang masif seperti produk rakitan lokal.
”Pemesanan selanjutnya pasti kami akan meminta lebih (jatah dari pinsipal). Sementara ini unit sudah ada di diler-diler dan siap dikirimkan ke konsumen untuk yang memesan paling awal. Warna favorit tetap Soul Red,” ucap Roy.
Tahun ini, EMI menargetkan jualan CX-3 1.000-an unit, atau seperenam dari target tahunan yang mencapai 6.000-an unit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.