Bandung, KompasOtomotif - Sepanjang 2017. Mazda mematok target penjualan cukup tinggi, yaitu 7.000 unit. Angka itu lebih besar dari torehan tahun lalu yang cuma 5.100 unit.
Optimisme Eurokars Motor Indonesia (EMI) yang kini dipercaya menjadi Agen Tunggal Pemegang Merek (APM) Mazda di Tanah Air, lahir berkat adanya model baru, yaitu CX-3. Crossover ini, bahkan dipercaya bisa menjadi tulang punggung baru penjualannya.
"Komposisinya berubah jadi Mazda2, CX-3, dan CX-5. Sebelumnya setelah Mazda2, yaitu CX-5, sekarang ada CX-3 jadi bergeser," ujar Sales Marketing & Public Relations Director EMI Ricky Thio di sela-sela acara test drive CX-3 di Bandung, Jawa Barat, Kamis (20/4/2017).
Target CX-3 itu sendiri, lanjut Ricky per tahun diharapkan bisa terjual 1.600 unit. Bahkan, EMI percaya bisa lebih dari itu, karena pasar sport utility vehicle (SUV) di Indonesia sedang berkembang dengan baik.
"Kita lihat saja tren pasarnya terus meningkat setiap tahunnya. Jadi kita optimistis CX-3 ini bisa diterima dan menjadi jagoan baru kami," kata dia.
Bukan hanya itu, hadirnya CX-5 terbaru yang dijadwalkan meluncur setelah Lebaran tahun ini juga bisa mendongkrak total penjualan Mazda sepanjang 2017.
"Makanya fokus kami tahun ini akan bermain disegmen SUV. Pasarnya menjanjikan, dan kami harapkan target penjualan kami bisa terpenuhi sampai akhir tahun mendatang," ujar Ricky.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.