Kuala Lumpur, KompasOtomotif - Peran Malaysia menjadi salah satu negara yang menggelar balap mobil paling bergengsi, Formula 1 (F1), akan berakhir. Tahun 2017 menjadi tahun terakhir jet darat akan berlaga di Sirkuit Sepang.
Dilansir dari Motorsport, Jumat (7/4/2017), yang menjadi alasan akhirnya Malaysia hengkang sebagai negara penyelenggara F1 akibat didera kerugian. Tingginya biaya yang harus dikucurkan tidak sebanding dengan pemasukkan dari penjualan tiket.
Saat akhir tahun 2016 lalu, masa depan Sirkuit Sepang memang sudah sempat diragukan. Pihak penyelenggara menandatangani kontrak selama tiga tahun (2015- 2018), namun dengan adanya informasi ini, otomatis tidak ada lagi F1 di Malaysia pada 2018 mendatang.
2017 race to be Malaysia's F1 farewell >> https://t.co/D8dEG4xACG #F1 pic.twitter.com/9FF6cRnyKV
— Formula 1 (@F1) April 7, 2017
Sean Bratches, Direktur Komersial F1, menjelaskan bahwa keputusan keluarnya Malaysia dari anggota keluarga F1 cukup menyedihkan.
"Setelah hampir dua dekade, fans F1 dari Malaysia telah membuktikan diri mereka sebagai salah satu kelompok fans yang paling bersemangat di dunia. Saya ucapkan banyak terima kasih atas keramahan dan profesionalisme selama bertahun-tahun," ucap Sean.
Sebagai pengganti, Jerman akan kembali merapatkan diri jadi negara penyelenggara F1 pada 2018 mendatang. Gelaran F1 Malaysia sendiri akan dihelat untuk terakhir kalinya pada 29 September hingga 1 Oktober mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.