Bologna, KompasOtomotif – Akselerasi penjualan Ducati yang naik sejak dua tahun lalu belum kendor. Tahun lalu, berdasarkan laporan perusahaan, 55.451 sepeda motor sudah terjual, atau lebih banyak 642 unit ketimbang 2015. Untung perusahaan juga terkerek naik 4,1 persen, dari 702 juta Euro (Rp 10 triliun) menjadi 731 juta Euro (Rp 10,4 triliun).
Kontribusi Eropa sangat siginifikan buat merek asal Italia itu dengan pertumbuhan dua digit untuk beberapa negara. Italia misalnya, tumbuh 20 persen, lalu Jerman naik 8 persen, dan Spanyol melejit 38 persen. Amerika menjadi pasar Ducati nomor satu, terjual 8.787 unit tahun lalu.
Sukses Ducati rasanya akan terus berlanjut dengan peluncuran tujuh model baru tahun ini. Mulai dari 1299 Superleggera, Ducati SuperSport, Multistrada 950, Monster 797, Monster 1200, dan dua versi baru model Scrambler, yakni Café Racer dan Desert Sled.
Bicara soal sukses Ducati, CEO Claudio Domenicali mengatakan bahwa evolusi dari produk, termasuk soal kualitas dan teknologi, lalu perkembangan jumlah diler yang konstan, dan strategi efektif untuk investasi yang tepat menjadi kunci.
”Investasi kami berhubungan dengan produk, kualitas, memenuhi keinginan konsumen. Ini membuat perusahaan tumbuh dan membuat kami melihat masa depan dengan optimistis, sadar bahwa kami sedang berada di jalur yang benar,” kata Domenicali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.