"RPM Tinggi" Ducati di Indonesia

Jakarta, KompasOtomotif – Managing Director Ducati Indonesia Dhani M Yahya sudah menyatakan komitmennya untuk membuat angka penjualan naik dobel tahun ini dibandingkan 2016. Pendukungnya, tentu menambah jaringan dan layanan, persis seperti yang diinginkan konsumen di segmen premium.

[Baca: Lima Model Baru Ducati buat Indonesia Tahun Ini ]

”Paling penting, tidak hanya bagaimana meningkatkan penjualan, tetapi juga memberikan pelayanan terbaik. Kami sudah punya full product, apparel lengkap, suku cadang, dan servis. Kami siap tancap gas,” kata Dhani, belum lama ini di Jakarta.

RPM tinggi Ducati Indonesia itu siap diwujudkan dengan penambahan jaringan penjualan alias diler baru di area potensial. Rencananya, dari keterangan Dhani, paling urgent saat ini mendekati konsumen di Bali, Surabaya, dan Bandung.

Dikatakan Dhani, ketiga daerah tersebut belum mempunyai independent dealer untuk memenuhi kebutuhan yang cukup tinggi. Di sana, banyak ketertarikan dengan motor besar, dan daya beli yang dianggap mirip dengan Jakarta.

”Kebutuhan di luar Jabodetabek memang ada. Tapi, kami harus melihat calon partner harus profitable. Jadi mereka bisa memberikan pelayanan terbaik, bisa melakukan training, dan sebagainya,” kata Dhani.

Dukungan lain yang membuat Ducati di Indonesia siap melambung adalah produk yang sudah lewat homologasi. Menurut Dhani, ini menjadi salah satu hal yang penting, dan saat ini sudah masuk ke proses pembuatan STNK.

”Setiap pembelian sekarang sudah bisa normal, kurang lebih sebulan (prosesnya). Sekarang sudah kami proses, cetak faktur, dan bisa registrasi,” ucap Dhani.

Ditambah lagi, Ducati Indonesia kini punya divisi motor bekas, meski belum sepenuhnya jalan lurus. Semua angan-angan itu dengan tegas dikatakan Dhani siap dicapai tahun ini juga.