Cinta Yamaha XMAX dari Eropa Berlanjut ke Indonesia

Jakarta, KompasOtomotif – Kalau sudah cinta, apa pun godaannya bakal mentah. Ungkapan ini bisa menggambarkan salah satu penginden XMAX 250, yang harus bersabar sekian lama untuk memboyong dan mengajak jalan salah satu maxi scooter andalan Yamaha itu.

Adalah Wayan Teja, pecinta Yamaha yang sudah lama ”memendam rasa” untuk XMAX sejak dari Eropa. Saat sedang berlibur di sana, dirinya melihat banyak produk tersebut berkeliaran di jalanan. Tak hanya satu, tetapi ada di beberapa negara Benua Biru yang dia kunjungi.

”Saya lihat banyak (XMAX) di Eropa. Awalnya tidak tahu, tapi anak saya yang bilang ada motor Yamaha nih. Setelah saya lihat-lihat di jalanan jadi suka. Ada banyak, berarti ini produk laku. Nggak nyangka XMAX hadir di Indonesia,” ucap pria berdarah Bali itu.

Rasa cinta pada XMAX saat berkunjung ke Eropa berlanjut hingga di Indonesia. Ketika PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) meluncurkannya dalam ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2016 lalu, Wayan tak mau pikir panjang. Dia langsung melakukan inden.

Menurut Wayan, XMAX adalah produk istimewa. Bentuknya menawan dan elegan. Dia menyatakan kesukaan terhadap fitur-fitur dan teknologi yang ada di dalamnya. ”Pride (bangga) juga punya motor ini. XMAX akan saya gunakan untuk keseharian dan turing,” ucapnya.

YIMM Para pemilik pertama Yamaha XMAX diajak berkunjung ke pabrik Yamaha Indonesia di Pulogadung, Jakarta Timur.

Setelah kunjungan pertama pada 21 Februari 2017, Wayan menjadi salah satu peserta yang mendapat giliran tahap kedua pada 28 Februari 2017. Semua yang terundang diberi kesempatan juga untuk melihat proses perakitan motor, sekaligus mendapat product knowledge XMAX.

”Antusias para #XMAXFIRSTOWNERS sangat positif untuk kunjungan pabrik ini. Mereka merasa mendapatkan kesempatan bagus, dan makin dekat dengan Yamaha,” kata M.Abidin, GM Public Relation YIMM.

YIMM memang harus memanjakan para calon konsumen dengan banyak kegiatan. Ini karena belum ada kepastian, kapan XMAX 250 bakal dihadirkan. Jangankan soal waktu, harganya saja YIMM belum bisa mematok dengan pasti.

Executive Vice President YIMM Dyonisius Beti pernah mengatakan bahwa motor ini bakal lebih murah ketimbang banderol di Eropa. XMAX 300 di Benua Biru dijual 5.000 euro atau sekitar 72 jutaan.