Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indomobil Angkat Bicara Soal Kepergian Volvo

Kompas.com - 06/02/2017, 08:12 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif –  Terhitung mulai 1 Januari 2017, Volvo Cars resmi bermitra dengan Garansindo Group, setelah sebelumnya dipegang oleh Indomobil. Sejak kemunculan kabar tersebut pada Kamis (2/2/2017), pihak Indomobil akhirnya bisa dihubungi.

Kepada KompasOtomotif, Presiden Komisaris PT Indomobil Sukses International Subronto Laras mengatakan, pihaknya mengakui kepergian Volvo dari pangkuannya. Namun, ini sudah melalui hitung-hitungan yang matang.

“Jadi ya sudahlah, memang kondisinya tidak gampang. Kami juga sebenarnya sudah mencoba berbagai cara, seperti kami mulai impor kecil-kecilan, tapi memang susah,” ujar Subronto, Minggu (5/2/2017).

Subronto melanjutkan, pihak Volvo Cars juga sempat melakukan upaya pendorongan bisnis, tapi mereka akhirnya juga mengerti permasalahannya. “Kami juga beritahu itu,  di mana memang situasinya enggak gampang saat ini,” tutur Subronto.

Diler “Nyerah”

Subronto menuturkan, kalau ada alasan lain, di mana akhirnya Indomobil memutuskan untuk berpisah dengan Volvo, yaitu para diler yang mengaku “menyerah”. Mereka sudah tidak lagi sanggup berinvestasi besar untuk kembali mengangkat merek mobil penumpang Volvo.

“Sebenarnya juga diler sudah tidak ada yang mau. Jadi diler yang kami ajak kerjasama juga mengatakan kalau Volvo bakal sulit bersaing. Pasalnya, kewajiban diler adalah membangun showroom dan perbengkelan, dan biaya membangun itu semua tidak murah,” ujar Subronto.

“Pasar terbesar mobil mewah adalah Jakarta, dan membangun showroom mobil mewah paling tidak bakal menghabiskan minimal Rp 200 miliar, lantas mau jualan berapa? kecuali pemain-pemain lama, begitu,” ucap pria yang sudah dianggap sebagai Bapak Otomotif Indonesia ini.

Merek Volvo sudah dipegang Grup Indomobil sejak diakuisisi oleh Salim Group pada 1982. Sejak saat itu sampai sekarang, cerita hidupnya memang tidak berjalan mulus, sampai akhirnya Indomobil melepaskannya, dan dirangkul Garansindo Group.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com