Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Reborn” Volvo di Indonesia Tampik Kesan Murah Merek China

Kompas.com - 02/02/2017, 10:02 WIB


Jakarta, KompasOtomotif
– Kelahiran kembali Volvo di Indonesia menjadi kesempatan baru buat mengembalikan eksistensi merek yang sempat tenar di era 1980-1990-an ini. Segmen premium, pesaing Mercy dan BMW, sampai cap mobil menteri memang melekat pada nama Volvo kala itu.

Tapi, sekarang jangan berharap dulu, karena prinsipalnya sudah berpindah tangan jadi milik grup otomotif asli China, Geely Holding dari Ford Motor Company, sejak 2010. Bahkan, isu “merek China” yang lekat dengan aksi menjiplak jadi warisan yang sulit dihindari.

Satya Saptaputra, Direksi Grup Garansindo, mengatakan, akuisisi yang dilakukan Geely terhadap Volvo terjadi, tetapi tidak sampai masuk ke jajaran manajemen perusahaan. Selain itu, divisi pengembangan produk juga tetap dipertahankan sesuai standar Volvo yang dikenal sebagai merek “teraman” di dunia dan punya standar Eropa.

“Semua pure Volvo Swedia. Semua unit setir kanan yang nantinya diluncurkan akan berstatus CBU (completely built up) Eropa,” kata Satya kepada KompasOtomotif, Rabu (1/2/2017).

Selain itu, kata Satya, memang berkat investasi yang dilakukan Geely pada Volvo Cars Swedia, memungkinkan transformasi perusahaan terjadi. “Volvo melakukan transformasi global dan meluncurkan produk baru dengan platform 100 persen baru,” ucap Satya lagi.

Volvo Cars mengklaim telah mencatat hasil penjualan terbaik dalam tiga tahun berturut-turut sampai 2016. Tahun lalu, penjualan naik 6,2 persen dibandingkan 2015 dengan total 534.332 unit. Volvo Cars di Asia Tenggara memberikan kontribusi yang krusial atas perkembangan ini, menghasilkan tingkat pertumbuhan sebesar 11 persen dari tahun ke tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com