Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Trik Tim Yamaha Akali “Winglet” yang Dilarang

Kompas.com - 01/02/2017, 17:23 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Sepang, KompasOtomotif – Komisi balap MotoGP pada September 2016 lalu resmikan aturan baru, yang melarang penggunaan winglet atau sayap tambahan pada bodi sepeda motor. Regulasi baru ini berlaku sepenuhnya pada musim 2017.

Dari semua tim, Yamaha merupakan satu-satunya merek yang merancang fairing baru, untuk mengimbangi fungsi winglet yang hilang. Mereka mengakalinya dengan memasang sayap tambahan tersembunyi di bagian dalam fairing.

Mengutuip Motorsport.com, Rabu (1/2/2017) model fairing baru ini sudah digunakan kedua pebalapnya Valentino Rossi dan Maverick Vinales pada tes di Sepang, Selasa (31/1/2017). Kali ini, memang bodi Yamaha M1 MotoGP, tampak lebih besar dibanding sebelumnya.

Produsen mengarapakan ini bisa menjadi solusi untuk memberikan downforce (daya tekan) pada sepeda motor, yang dihasilkan oleh sayap tambahan sebelumnya. Masih banyak perbedaan pendapat mengenai peraturan mengenai pelarangan “winglet” yang dikeluarkan pihak penyelenggara.

“Mereka bilang saya tidak diperbolehkan berbicara mengenai fairing baru. Namun sejujurnya saya berbicara, pertama-tama, desainnya ini sangat indah, saya suka. Untuk saat ini, tidak ada perbedaan, tetapi tampak lebih indah. Jadi kami akan terus menggunakan dan mencoba besok. Kemudian kita akan lihat lagi,” ujar Rossi mengutip Crash.net, Selasa (1/2/2017).

Bunyi aturan winglet itu sendiri, tidak diperbolehkan memasang komponen atau bagian yang menempel fairing atau bodi dan tidak terintegrasi dengan garis atau bodi (sayap, sirip, tonjolan dan lainnya), yang punya efek aerodinamika (menambah daya tekan, mengubah arah angin dan lain sebagainya).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com