Tiga Raksasa Utama di Pasar Otomotif Indonesia 2016

Jakarta, KompasOtomotif – Penjualan mobil baru sepanjang 2016 tercatat naik 4,5 persen dibanding 2015. Lembaga riset dan konsultan Frost & Sullivan, melalui Vivek Vaidya, Senior Vice President of Mobility, menyatakan, setidaknya ada tiga merek teratas yang berperan penting dalam pertumbuhan ini.

Peringkat pertama tentunya masih ditempati Toyota, dengan kontribusi yang tumbuh dari 41,5 persen menjadi 43,0 persen. Salah satu pendorong kinerja Toyota adalah kelahiran produk baru, mulai dari Sienta dan Calya yang penjualannya mengagumkan.

Sementara di posisi kedua ada Honda, porsi pangsa pasarnya juga membesar, dari 21,6 persen menjadi 23,3 persen pada 2016. Vivek menuturkan, ini berkat berlanjutnya cerita manis penjualan dari beberapa model andalan, seperti Mobilio, BR-V, dan HR-V.

Posisi tiga ada Daihatsu, yang ternyata pangsa pasarnya tumbuh paling besar di antara Toyota dan Honda, dari 14,7 persen menanjak jadi 17,3 persen. Hasil ini juga sulit ditampik memang karena sumbangan model baru, Sigra, yang sampai akhir tahun terjual 31.939 unit. 

“Konsolidasi tiga pemain teratas tersebut mencapai 82,4 persen, atau naik dari 77,8 persen. Ini tentunya melalui peluncuran model baru, di segmen andalan masing-masing, yang bisa meningkatkan volume,” ucap Vivek.

“Selain itu juga, terlepas dari sumbangsih SUV dan MPV, segmen LCGC terus tumbuh, dengan peluncuran model baru, di mana ini masyarakat semakin sadar akan keberadaan LCGC dan membuatnya semakin popular,” ujar Vivek.

Frost & Sullivan Market share beberapa merek mobil di indonesia.