Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHM Mengaku Tak Berniat Menguasai Pasar Motor Indonesia

Kompas.com - 13/01/2017, 16:42 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Hasil yang didapat PT Astra Honda Motor (AHM) pada 2016 memang bikin geleng-geleng kepala. Penguasaan pasar motor nasional sebesar 73,8 persen bukanlah sesuatu yang kecil untuk diremehkan. Honda di Indonesia sudah menjelma sebagai ”merek raksasa” yang menguasai semua lini.

Benar-benar sudah tak terkejarkah si Honda? Bisa jadi. Tapi di balik itu, sebenarnya apa yang dilakukan perusahaan adalah standar, berusaha memenuhi apa yang diminta orang akan sepeda motor. Kelihatannya dari luar, AHM sangat berambisi menguasai semua segmen.

Baca: Honda Motor Tutup Buku 2016 dengan Dominan

”Kami ini hanya ingin memberikan yang terbaik, bukan menguasai. Kalau pun semua segmen dikuasai Honda, itu kan hasil dari proses panjang yang kami lakukan,” begitulah tanggapan simpel Direktur Pemasaran AHM Margono Tanuwijaya saat berbincang dengan KompasOtomotif, Jumat (13/1/2016).

Pernyataan itu seakan menepis anggapan bahwa AHM adalah raksasa rakus yang ingin memakan segala. Margono menegaskan kembali bahwa perusahaan hanya ingin menjawab keinginan orang. Kalau memang ada segmen di mana orang mau ada produk Honda, perusahaan siap memberikannya.

Tahun lalu, AHM berhasil merebut segmen sport dari Yamaha secara kumulatif. Performa ciamik CBR150R dan All New CB150R Streetfire menjadi penggerak kebangkitan Honda di segmen ini. Sementara sang lawan masih belum beranjak dengan V-Ixion lama.

Baca: Pangsa Pasar Honda Indonesia Tertinggi di Dunia

Skutik? Jangan ditanya. Cukup dengan BeAT saja, AHM sudah menguasai pasar skutik nasional. Itu belum ditambah produk-produk laris lain macam Vario 125, Vario 150, bahkan Scoopy yang memenuhi keinginan anak muda. Bebek? Honda masih terlalu kuat dengan Supra X 125 dan Revo Series-nya.

Lalu apa lagi? Margono hanya mengatakan bahwa lagi-lagi, pihaknya siap memenuhi keinginan orang jika memang ada segmen lain yang ”belum ada” Honda di sana. Trail misalnya, Margono mengakui sedang menyiapkan ke arah sana.

”Yang paling penting, Orang bekerja ini bukan hanya merebut, mempertahankan kan juga berat. Saya rasa (AHM) akan konsisten dengan apa yang kita planning-kan. Dari produk, servis, semua akan improve,” ucap Margono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com